Seluruh Penduduk Wuhan akan Dites Covid-19 Setelah Kasus Virus Corona Muncul Kembali
Merdeka.com - Pemerintah di Wuhan pada Selasa menyampaikan akan melakukan tes Covid-19 untuk seluruh populasinya setelah kota di China tengah di mana virus corona pertama kali muncul pada akhir 2019 itu melaporkan kasus infeksi lokal pertamanya dalam setahun lebih.
Pejabat senior Wuhan, Li Tao menyampaikan dalam konferensi pers, kota berpenduduk 11 juta itu segera meluncurkan tes asam nukleat menyeluruh untuk semua penduduk.
Pada Senin, pihak berwenang mengumumkan tujuh kasus infeksi penularan lokal yang ditemukan di antara para pekerja migran di kota tersebut. Ini merupakan kasus domestik pertama setelah wabah awal yang disusul dengan lockdown ketat pada awal 2020.
Dilansir France 24, Selasa (3/8), dalam beberapa hari terakhir China telah meminta warga di seluruh kota tinggal di rumah-rumah mereka, memutus jaringan transportasi domestik dan melaksanakan tes massal untuk mengatasi wabah terbesar dalam beberapa bulan terakhir.
Pada Selasa, China melaporkan 61 kasus domestik saat wabah varian Delta telah menyebar ke puluhan kota setelah kasus infeksi pada para petugas kebersihan bandara di Nanjing, yang kemudian memicu rantai kasus yang dilaporkan di seluruh negeri.
Kota-kota besar termasuk Beijing telah melakukan tes terhadap jutaan penduduknya, menutup kompleks permukiman, dan mengkarantina kontak terdekat orang yang terinfeksi.Kota Yangzhou, di dekat Nanjing, merupakan pemerintah daerah terbaru yang memerintahkan warga diam di rumah setelah tes skala besar mendeteksi 40 kasus infeksi baru dalam beberapa hari terakhir.
Lebih dari 1,3 juta penduduk Yangzhou sekarang diam di rumah, di mana hanya satu orang dalam setiap rumah tangga yang diizinkan keluar rumah dalam sehari untuk belanja berbagai barang keperluan, seperti disampaikan pemerintah kota pada Selasa.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaSelesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaWarga negara Indonesia (WNI) berinisial SAP yang melewati izin tinggal (overstay) meninggal dunia di Rumah Sakit Sano Ishikai, Tochigi, Kamis (25/1).
Baca SelengkapnyaPeristiwa bayi berusia 2 hari meninggal usai dipijat nenek itu sudah diunggah pada 31 Desember 2023 lalu.
Baca Selengkapnya