Merdeka.com - Penjaga pantai Florida Selatan dipecat karena menyelamatkan orang tenggelam di luar zona pengawasannya. Dikutip dari CNN, (06/07), hari Kamis lalu, pria berusia 21 tahun ini dipanggil kembali untuk bekerja. Namun, Tomas Lopez menolaknya begitu saja.

"Saya hanya ingin melanjutkan sekolah dan karir saya," kata Lopez kepada CNN.

Kisah heroik Lopez telah memancing banyak pemburu berita untuk mengabadikannya. Perihal pemecatannya, Jeff Ellis Management, perusahaan tempat Lopez bekerja, mengatakan: "Penjaga pantai tidak boleh melampaui batas pantai yang mereka awasi."

Jeff Ellis mengaku kepada CNN pada hari Kamis malam: "Saya sebetulnya tidak setuju dengan pemecatan Lopez."

"Dia tak pantas dipecat karena insiden penyelamatan itu," tandas Ellis, "Saya tahu bahwa ia telah melakukan hal yang benar."

Tiga penjaga pantai lainnya juga berhenti sebagai aksi protes dan dua pekerja lainnya dipecat karena mendukung tindakan Lopez.

Kisah ini berawal saat seorang pria menghampiri Lopez dan mengatakan bahwa ada pria yang tenggelam. Tanpa pikir panjang, Lopez berlari keluar zona pengawasan. Pria ini berenang mendekati korban dan menariknya ke darat. Untungnya, Lopez berhasil menyelamatkan nyawa pria yang sekujur tubuhnya mulai membiru itu.

"Dia mengalami kesulitan bernapas," ungkap Lopez.

Setelah sukses memberi pertolongan pertama, petugas medis segera melarikannya ke rumah sakit. Berdasarkan pengakuan Aventura Hospital, kondisi korban sudah mulai pulih pada hari Kamis.

Bukannya diberi selamat, Lopez malah dipecat. "Saat itu saya tahu bahwa saya akan dipecat. Saya telah melanggar prosedur karena seharusnya saya menelepon 911."

Terkait pemecatan Lopez, Supervisor Perusahaan Susan Ellis angkat bicara: "Lopez harus dipecat karena melanggar kebijakan perusahaan." Pernyataan tersebut ia sampaikan kepada WPTV.

"Saya yakin bahwa saya melakukan hal yang benar. Dan, saya percaya bahwa setiap tindakan baik pasti ada timbal baiknya," kata Lopez.