Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sekjen PBB Kecam Tindakan Aparat Irak Tembakkan Peluru Tajam ke Demonstran

Sekjen PBB Kecam Tindakan Aparat Irak Tembakkan Peluru Tajam ke Demonstran Demonstrasi di Irak. ©2019 REUTERS

Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres mengecam tindakan aparat keamanan Irak yang melepaskan tembakan peluru tajam ke demonstran di Ibu Kota Baghdad dalam beberapa hari belakangan.

Unjuk rasa terjadi sejak 1 Oktober lalu dipicu kegeraman rakyat atas kondisi ekonomi yang kian sulit, merebaknya korupsi dan pengangguran. Mereka menuntut pemerintah mundur.

Unjuk rasa yang diwarnai kerusuhan ini sedikitnya sudah menewaskan 280 orang dan aparat melanjutkan melepaskan tembakan peluru tajam untuk membubarkan massa pada Senin lalu.

"Laporan yang menyebut penggunaan peluru tajam terus dilakukan sungguh mencemaskan," kata GUterres dalam sebuah pernyataan kemarin, seperti dilansir laman Channel News Asia, Kamis (7/11).

Guterres menyerukan semua tindak kekerasan harus diselidiki secara serius dan upaya dialog antara demonstran dan pemerintah harus dilakukan.

Di Baghdad, demonstran yang berkumpul di Alun-alun Tahrir kini terpecah hingga ke jembatan terdekat di sebelah barat Sungai Tigris.

Aparat Diperintah Menggunakan Kekerasan

Dalam beberapa hari terakhir demonstran berhadapan dengan aparat di Jembatan Al- Jumhuriyah yang menghubungkan kantor-kantor pemerintah dan kedutaan.

Sekelompok demonstran kemarin berusaha melintasi jembatan As-Syuhada tapi mereka diberondong aparat dengan peluru tajam.

Sejumlah demonstran terluka.

"Polisi anti-huruhara memukuli kami dengan pentungan dan kami melempar batu," ujar Mahmud, 20 tahun, yang harus dirawat petugas medis karena mencoba melintasi jembatan As-Syuhada.

"Tapi mereka mulai menembaki orang-orang dengan peluru tajam."

Juru bicara Perdana Menteri Adil Abdul Mahdi mengatakan aparat keamanan diperintahkan untuk menggunakan kekerasan jika demonstran bergerak mendekati kantor-kantor pemerintah.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
35 Pantun Pembukaan Ceramah Lucu, Bisa Bikin Jemaah Terhibur
35 Pantun Pembukaan Ceramah Lucu, Bisa Bikin Jemaah Terhibur

Merdeka.com merangkum informasi tentang pantun pembukaan ceramah lucu yang bisa bikin jemaah terhibur.

Baca Selengkapnya
Pengakuan Pembunuh Pedagang Semangka di Kramat Jati: Murka Korban Tak Nikahi Istrinya
Pengakuan Pembunuh Pedagang Semangka di Kramat Jati: Murka Korban Tak Nikahi Istrinya

DJ menganiaya korban dengan cara membacok dan menyiram air keras pada Senin (8/1) kemarin.

Baca Selengkapnya
Ternyata Sebelum Upacara di Istana Pasukan TNI-Polri Diperiksa Ketat Paspampres, Senjata Tak Boleh Ada Peluru & Tubuh Dicek Berulang Kali
Ternyata Sebelum Upacara di Istana Pasukan TNI-Polri Diperiksa Ketat Paspampres, Senjata Tak Boleh Ada Peluru & Tubuh Dicek Berulang Kali

Pengamanan tingkat tinggi diterapkan oleh Paspampres sebelum Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-78 dilaksanakan pada Kamis (17/8) kemarin.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Istana: Tuduhan Kecurangan Pemilu 2024 Harus Diuji, Agar Tak Jadi Narasi Penggiringan Opini
Istana: Tuduhan Kecurangan Pemilu 2024 Harus Diuji, Agar Tak Jadi Narasi Penggiringan Opini

Istana mempersilakan masyarakat melapor ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) apabila memang ada kecurangan dalam proses Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Satu KKB Tewas Ditembak saat Serang Pos TNI di Intan Jaya
Satu KKB Tewas Ditembak saat Serang Pos TNI di Intan Jaya

KKB melakukan penyerangan dari arah pemukiman warga.

Baca Selengkapnya
Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian
Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian

Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian

Baca Selengkapnya
Kebakaran Pasar dan Pemukiman di Palmerah, 95 Bangunan Hangus
Kebakaran Pasar dan Pemukiman di Palmerah, 95 Bangunan Hangus

Selama kurang lebih tiga jam berjibaku dengan api, akhirnya operasi dinyatakan selesai sekira pukul 06.23 WIB.

Baca Selengkapnya
Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita
Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita

Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.

Baca Selengkapnya
Penyiram Air Keras dan Pembacok Pedagang Semangka di Kramatjati Ditangkap!
Penyiram Air Keras dan Pembacok Pedagang Semangka di Kramatjati Ditangkap!

Pelaku ditangkap setelah kabur ke kediaman pamannya di Pamulang, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya