Sekjen PBB: Dunia di Ujung Tanduk Perang Nuklir
Merdeka.com - Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres memperingatkan dunia berada di ujung tanduk perang nuklir yang belum pernah terjadi sejak Perang Dingin.
"Kita sejauh ini sangat beruntung," kata Guterres, dikutip dari BBC, Selasa (2/8).
Pernyataan ini disampaikan Guterres saat pembukaan konferensi Perjanjian Non-Proliferasi yang dihadiri negara-negara yang menandatangani perjanjian tersebut.
Perjanjian ini disepakati pada 1968 setelah krisis rudal Kuba, peristiwa yang kerap digambarkan sebagai ujung tanduk perang nuklir dunia saat itu. Perjanjian ini bertujuan untuk menghentikan penyebaran senjata nuklir ke negara lainnya, dan mencapai tujuan untuk pelucutan senjata penuh.
Hampir semua negara di dunia menandatangani NPT, termasuk lima kekuatan nuklir terbesar dunia. Empat negara yang dicurigai mengembangkan senjata nuklir yaitu India, Israel, Korea Utara, dan Pakistan tidak menandatangani NPT.
Guterres mengatakan dunia "beruntung" sejauh ini karena berhasil mencegah bencana nuklir yang mungkin tidak bertahan lama dan mendesak dunia memperbarui dorongan untuk memusnahkan semua senjata nuklir.
"Keberuntungan bukan sebuah strategi. Juga bukan tameng dari ketegangan geopolitik yang memuncak menjadi konflik nuklir," jelasnya.
Dia menambahkan, ketegangan internasional mencapai puncak baru, mengacu pada invasi Ukraina, ketegangan di semenanjung Korea, dan di Timur Tengah.
Saat ini, sekitar 13.000 senjata nuklir diperkirakan masih digunakan di gudang senjata sembilan negara bersenjata nuklir - jauh lebih rendah dari perkiraan 60.000 yang ditimbun selama puncak pertengahan 1980-an.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono kumpul bareng koalisi pendukung Prabowo-Gibran saat halalbihalal Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaBanyak warga pulau ini merantau ke kota-kota besar demi mendapatkan penghidupan lebih layak.
Baca SelengkapnyaTiga petugas KPPS yang meninggal dunia ini tersebar di tiga kabupaten yakni Alor, Belu dan Malaka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keduanya membahas tentang situasi dan kondisi dunia saat ini, termasuk kepada masalah ekonomi dan keamanan negara.
Baca SelengkapnyaPendiri KawalPemilu Ainun Najib juga mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPasien yang meninggal diduga karena terlambat mendapat penanganan.
Baca Selengkapnya327 warga telah dievakuasi pada gelombang ketiga Tim KRI Kakap-811 atau dari TNI Angkatan Laut. Dari jumlah itu, terdapat 192 wanita dan 135 pria.f
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melakukan kunjungan ke IKN guna meninjau kembali progres pembangunan.
Baca SelengkapnyaSeorang petugas KPPS di Kabupaten Tangerang, Banten meninggal dunia setelah pingsan saat penghitungan suara di TPS, Rabu (14/2) malam.
Baca Selengkapnya