Sejarah terbentuknya keganasan kelompok Abu Sayyaf
Merdeka.com - Kelompok militan Abu Sayyaf (ASG) di Filipina kini masih menyandera 10 pelaut Indonesia sejak akhir bulan Maret lalu. Meski informasi di seputar mereka masih belum jelas, Abu Sayyaf diyakini adalah salah satu kelompok militan paling kejam di Asia Tenggara.
Pengamat keamanan Internasional Rommel Banlaoi yang pernah menulis sejumlah makalah tentang ASG mengatakan, "mereka kecil tapi kelompok ekstrem muslim paling menakutkan di Filipina."
Dikutip dari stasiun televisi CNN, Badan Keamanan Nasional Australia menyatakan ada sekitar 400 anggota Abu Sayyaf hingga hari ini. Angka itu masih terus naik-turun seiring upaya kontraterorisme dari militer Filipina dan dunia.
Anggota kelompok ini kebanyakan anak muda muslim Filipina dari kepulauan Sulu, wilayah Sabah, Malaysia.
Mereka dilaporkan dilatih dan didanai oleh kelompok Al Qaidah dan cabangnya di Indonesia, Jamaah Islamiyah. Kelompok ini didirikan pada 1990-an.
Mereka beroperasi di wilayah barat Mindanao, terutama di Provinsi Basilan, Sulu, dan Tawi-tawi, masih kawasan kepulauan Sulu.
Abu Sayyaf adalah kelompok militan pertama yang dinyatakan diburu oleh pengadilan Filipina pada 2015. Namun kelompok ini sudah masuk dalam daftar Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Oktober 2001 karena punya hubungan dengan Al Qaidah.
Kementerian Pertahanan AS dan Badan Keamanan Naisonal Australia memasukkan ASG ke dalam daftar organisasi teroris pada 1997 dan 2002.
Kelompok militan ini juga sudah menyatakan berbaiat kepada Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dalam sebuah video di YouTube pada 2014 silam.
Dari segi nama, dalam bahasa Arab Abu Sayyaf berarti 'ayah pria berpedang'. Kelompok ini dibentuk pada awal 1990-an oleh Abdurajak Janjalani, sosok ulama karismatik dari Basilan.
Setelah menempuh pendidikan di Timur Tengah, di mana dia bertemu
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengulik Sejarah Berdirinya Stasiun Cikajang, Stasiun Kereta Api Tertinggi di Asia Tenggara
Kini kondisi bangunan bekas Stasiun Cikajang benar-benar memprihatinkan
Baca SelengkapnyaSudah Mulai Terlupakan, Ini Sejarah dan Asal-usul Aksara Batak yang Jarang Diketahui
Aksara kuno rupanya tak hanya dikenal di Suku Jawa saja, melainkan Suku Batak juga memiliki aksaranya sendiri.
Baca SelengkapnyaSosok Yusof Ishak, Presiden Pertama Singapura yang Menjabat hingga Akhir Hayatnya, Ternyata Keturunan Minangkabau
Dalam sejarah berdirinya negara Singapura, sosok presiden pertama yang menjabat adalah keturunan Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejarah Kembang Api: Dulunya Cuma Satu Warna dan Tercipta Karena Tidak Sengaja
Berikut sejarah singkat kembang api yang selalu ditunggu-tunggu banyak orang.
Baca SelengkapnyaSejarah Kurug, Pakaian Jawa Kuno yang Sudah Ada di Abad ke-10
Dulu, busana ini memiliki makna yang digunakan hanya pada acara-acara formal. Namun, zaman telah berubah, kini telah melebur menjadi pakaian sahari-hari.
Baca SelengkapnyaSejarah Gereja Makam Kudus Yerusalem, Pemegang Kunci Dipercayakan pada Keluarga Muslim
Ada fakta unik di balik sejarah Gereja Makam Kudus Yerusalem.
Baca SelengkapnyaKekayaan Orang Ini Tak Tertandingi, Pergi Haji Diiringi 20.000 Pelayan dan Bawa 100 Ekor Unta Bermuatan Emas Murni, Ini Sosoknya
Orang ini disebut sebagai orang terkaya sepanjang masa, sepanjang sejarah manusia.
Baca SelengkapnyaSejarah Kaum Tsamud, Penyembah Berhala yang Diazab oleh Allah SWT
Kaum Tsamud adalah suatu masyarakat yang hidup setelah kaum Ad, yang juga disebutkan dalam Al-Qur'an.
Baca SelengkapnyaSejarah Soto Tangkar yang Melegenda, Lahir dari Sulitnya Orang Betawi Membeli Daging Sapi
Siapa sangka jika soto tangkar berangkat dari ketidakmampuan warga Betawi membeli daging sapi. Begini kisahnya
Baca Selengkapnya