SBY: Umat Islam Indonesia berhak protes film anti-Islam
Merdeka.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengaku sangat menghargai kebebasan berpendapat, termasuk demonstrasi menentang film anti-Islam yang belakangan ini terjadi di pelbagai negara berpenduduk mayoritas muslim, termasuk Indonesia.
Sebab itu, dia tidak merasa terganggu dengan unjuk rasa kaum muslim dari pelbagai kelompok, seperti FPI (Front Pembela Islam) dan HTI (Hizbut Tahrir Indonesia). "Ini kan tidak hanya terjadi di Indonesia saja tapi juga di negara lain," kata Yudhoyono dalam wawancara khusus dengan stasiun televisi CNBC di Bursa New York, Amerika Serikat, Selasa (25/9).
Sepanjang pekan lalu anggota dan simpatisan FPI serta HTI berunjuk rasa di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jalan Medan merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Mereka memprotes film the Innocence of Muslims bikinan Sam Bacile, warga Amerika keturunan Yahudi. Film ini dinilai melecehkan Islam karena menggambarkan Nabi Muhammad sebagai penipu dan tukang merayu.
Meski begitu, Yudhoyono menegaskan pemerintah berkomitmen menjaga keselamatan warga dan kepentingan Amerika di Indonesia. Unjuk rasa oleh FPI berakhir ricuh, namun kedutaan tidak diserang.
Tidak seperti di Libya dan Mesir. Di Ibu Kota Kairo, pengunjuk rasa membakar bendera Amerika yang berkibar setengah tiang dalam kompleks kedutaan. Bahkan, empat warga Amerika terbunuh, termasuk Duta Besar John Christopher Stevens, terbunuh ketika Konsulat Amerika di Kota Benghazi, Libya, diserang.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.
Baca SelengkapnyaJokowi mengajak masyarakat patut bersyukur karena Indonesia sampai saat ini mampu melewati berbagai tantangan dunia
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dia menyebut, seorang pemimpin yang berpikir sangat legalistik bakal mementingkan kemauan diri sendiri.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca SelengkapnyaPrabowo menyatakan bahwa julukan ini merupakan suatu kehormatan baginya.
Baca SelengkapnyaPrabowo menuturkan, Indonesia dalam keadaan yang sangat memungkinkan untuk bangkit menjadi negara hebat.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menyebut masyarakat tak sabar untuk segera memilih pemimpin usai lihat Gibran debat Cawapres.
Baca SelengkapnyaNama koalisi Prabowo itu sama dengan koalisi yang membawa Joko Widodo di Pemilu 2019.
Baca Selengkapnya