Saudi tetapkan aturan baru ganti kelamin
Merdeka.com - Kementerian Kesehatan Arab Saudi mengajukan aturan baru bagi setiap warga yang menjalani operasi ganti kelamin. Aturan itu mengatakan siapa pun yang berganti kelamin harus melapor kepada Kementerian Kesehatan.
Wakil Menteri Kesehatan Arab Saudi Dr Mansour al-Hawasi mengajukan aturan baru itu kepada dewan kesehatan kota, terutama pihak rumah sakit dan semua direktur kesehatan di tiap wilayah, untuk menekankan pentingnya dokumentasi nasional bagi warga yang berganti kelamin.
Keputusan itu menekankan semua praktisi kesehatan di Saudi harus mengetahui aturan baru itu, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Jumat (15/8).
Penyelidikan klinis dan medis harus dilakukan sebelum melaporkan adanya kasus pergantian kelamin.
Al-Hawasi menjelaskan semua laporan itu akan dievaluasi oleh tiga konsultan dan komite medis untuk mengambil tindakan tertentu
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 320 peserta yang diumumkan lolos seleksi calon petugas PPIH Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaKenali penyebab sakit kepala yang dialami agar bisa melakukan penanganan yang tepat.
Baca SelengkapnyaBeberapa cara yang harus diketahui ibu hamil sebelum menjalani persalinan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keringat yang berlebihan ini muncul bukan karena panas matahari atau pakaian Anda yang terlalu tebal, tapi bisa jadi karena masalah pada kesehatan Anda.
Baca SelengkapnyaPemerintah disarankan memperbanyak pasal tentang edukasi dan sosialisasi agar penguatan sistem kesehatan nasional dapat dilakukan.
Baca SelengkapnyaPelabuhan Indah Kiat akan dioperasikan jika terjadi keadaan darurat seperti penumpukan pemudik di beberapa pelabuhan
Baca SelengkapnyaDiketahui, seleksi PPIH Arab Saudi tingkat pusat diawali dengan proses pendaftaran dan seleksi berkas dari 11 - 19 Januari 2024
Baca SelengkapnyaDi bawah permukaan pasir, ada banyak air menggenang hingga emas dan berlian.
Baca SelengkapnyaAda banyak jenis penyakit keturunan yang diwariskan secara genetik dan menjadi tantangan dalam dunia medis.
Baca Selengkapnya