Saudi senang Trump minta Qatar hentikan pendanaan terorisme
Merdeka.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump meminta Qatar hentikan pendanaan terorisme. Pernyataan Trump tersebut disambut baik pemerintah Saudi.
Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan beberapa negara Liga Arab lain memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar. Alasannya karena Qatar dianggap mendanai kelompok teroris dan aksi mereka di seluruh dunia.
Sementara itu kabinet menteri mengadakan pertemuan dengan Raja Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud, kemarin Senin (12/6) di Istana Al-Salam, Jeddah. Dalam pertemuan tersebut, Raja Salman memberitahukan hasil perundingan dengan Emir Kuwait Sheikh Sabah Al-Ahmed Al-Jaber Al-Sabah, Raja Bahrain Hamad Al Khalifa dan Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif.
"Raja Salman juga mengungkapkan isi telepon yang diterima dari Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Presiden AS Donald Trump dan Presiden Prancis Emmanuel Macron," seperti dikutip dari laman Al Arabiya, Selasa (13/6).
Menteri Agama dan Informasi Saudi Dr. Awwad bin Saleh Al-Awwad menyebutkan kabinet menyambut baik pernyataan bersama Arab Saudi, Mesir, Uni Emirat Arab dan Bahrain. Pernyataan tersebut berisi untuk mengembargo 59 orang dan 12 organisasi dalam daftar teroris.
"Hal ini dilakukan mengutip hubungan mereka dengan Qatar. Kita mencurigai adanya duplikasi kebijakan Qatar yang mengumumkan perang melawan terorisme di satu sisi, dan malah menawarkan pembiayaan, mendukung dan menyimpan organisasi teroris dan orang-orang itu di sisi lainnya," tutur keempat negara dalam pernyataan bersama.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saudi Tegaskan Mustahil Ada Normalisasi dengan Israel Tanpa Kemerdekaan Palestina dan Agresi di Gaza Dihentikan
Saudi Tegaskan, "Tidak Ada Normalisasi dengan Israel Tanpa Kemerdekaan Palestina dan Agresi di Gaza Dihentikan"
Baca SelengkapnyaArab Saudi Masih Tetap Ingin Normalisasi dengan Israel Setelah Perang di Gaza Usai
Arab Saudi Masih Tetap Ingin Normalisasi dengan Israel Setelah Perang di Gaza Usai
Baca SelengkapnyaAS dan Negara Arab Punya Kejutan Soal Masa Depan Konflik Palestina-Israel, Diumumkan Sebelum Ramadan
AS dan Negara Arab Punya Kejutan Soal Konflik Palestina-Israel, Diumumkan Sebelum Ramadan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Israel Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza Tapi Ada Syaratnya, Begini Isi Kesepakatannya dengan Hamas
Kesepakatan terbaru Israel-Hamas difasilitasi Qatar dan Prancis.
Baca SelengkapnyaSejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh Pada Rabu 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik
Sejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik
Baca SelengkapnyaSisi Lain Kehidupan di Arab Saudi, Penduduknya Kaya Raya Tapi Tak Saling Kenal Tetangga Rumah
Hal tersebut diketahui dari kebiasaan warga setempat yang jarang berinteraksi satu sama lain.
Baca SelengkapnyaSerahkan Surat Pengunduran Diri, Mahfud Ungkap Reaksi Jokowi: Beliau Bergurau Seperti Teman Lama
Mahfud telah menyampaikan surat pengunduran diri kepada Presiden Jokowi di Istana Negara.
Baca SelengkapnyaWNI Ungkap Fakta Menarik Bekerja di Qatar, Tak Ada Pajak Sama Sekali Hingga Cuti 40 Hari
Mulai dari bebas pajak hingga cuti 40 hari menjadi hak para pekerja.
Baca SelengkapnyaIsrael Umumkan Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya
Israel Umumkan Bakal Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya
Baca Selengkapnya