Saudi Sebut Warganya yang Ditangkap Polisi Prancis Tak Terlibat Pembunuhan Khashoggi
Merdeka.com - Kedutaan Arab Saudi di Prancis meminta otoritas Prancis segera membebaskan seorang warga Saudi yang ditangkap karena dicurigai terlibat dalam pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi pada 2018.
"Berkaitan dengan apa yang beredar di media terkait penangkapan seorang warga negara Saudi yang diduga terlibat dalam kasus Jamal Khashoggi, Kedutaan Arab Saudi di Prancis akan mengklarifikasi apa yang beredar itu tidak benar, dan orang yang ditangkap itu tidak ada kaitannya dengan kasus tersebut," jelasnya dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Al Arabiya, Rabu (8/12).
Kedutaan juga meminta warga yang ditangkap itu dibebaskan segera.
"Kedutaan juga akan mengonfirmasi bahwa pengadilan Saudi telah menerbitkan putusan terhadap setiap orang yang terbukti terlibat dalam kasus Jamal Khashoggi tersebut dan mereka saat ini sedang menjalani hukuman mereka," lanjutnya.
Sebelumnya dilaporkan media, mengutip sumber dari Prancis, kepolisian Prancis menangkap seorang warga Saudi di bandara di Paris sebelum memasuki pesawat dalam penerbangan menuju Riyadh.
Seorang sumber kepolisian Prancis dan pengadilan menyebut pria itu sebagai Khaled Aedh Al-Otaibi - nama yang sama seperti mantan anggota Garda Kerajaan Saudi yang teridentifikasi dalam daftar sanksi AS dan Inggris, dan sebuah laporan PBB, dengan nama orang yang terlibat dalam pembunuhan Khashoggi.
Sumber kepolisian mengatakan, penangkapan dilakukan atas perintah penangkapan yang dikeluarkan Turki pada 2019, negara di mana Khashoggi dibunuh.
Khashoggi, jurnalis The Washington Post dibunuh di konsulat Saudi di Istanbul, Turki pada Oktober 2018.
Pengadilan Saudi pada Desember 2019 menjatuhi hukuman penjara seumur hidup untuk lima orang yang terlibat dalam pembunuhan itu, dan tiga orang lainnya dihukum penjara antara tujuh sampai 24 tahun penjara.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sisi Lain Kehidupan di Arab Saudi, Penduduknya Kaya Raya Tapi Tak Saling Kenal Tetangga Rumah
Hal tersebut diketahui dari kebiasaan warga setempat yang jarang berinteraksi satu sama lain.
Baca SelengkapnyaArab Saudi Masih Tetap Ingin Normalisasi dengan Israel Setelah Perang di Gaza Usai
Arab Saudi Masih Tetap Ingin Normalisasi dengan Israel Setelah Perang di Gaza Usai
Baca SelengkapnyaSejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh Pada Rabu 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik
Sejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian
Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi
Dia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu
Baca SelengkapnyaResmi Jadi Polisi, Wanita Kembar Ini Beri Hormat saat Ziarah ke Makam Ibunda yang Wafat Jelang Pelantikan
Lengkap dengan atribut kepolisian, saudara kembar ini pun tampak mengunjungi makam ibunya.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaSaudi Tegaskan Mustahil Ada Normalisasi dengan Israel Tanpa Kemerdekaan Palestina dan Agresi di Gaza Dihentikan
Saudi Tegaskan, "Tidak Ada Normalisasi dengan Israel Tanpa Kemerdekaan Palestina dan Agresi di Gaza Dihentikan"
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca Selengkapnya