Saudi larang perayaan malam Tahun Baru
Merdeka.com - Polisi syariah Arab Saudi telah memperingatkan larangan terhadap perayaan malam Tahun Baru di negara kerajaan Teluk itu.
Polisi syariah Saudi, secara tidak resmi dikenal sebagai Mutawa, mendasarkan peringatan itu pada sebuah fatwa keagamaan dari komite tertinggi ulama Saudi melarang perayaan seperti itu, seperti dilansir stasiun televisi Aljazeera, Senin (30/12), mengutip laporan surat kabar Okaz, dua hari lalu.
Polisi syariah juga memperingatkan toko cendera mata Saudi untuk tidak menjual barang apapun, termasuk bunga dan boneka.
Arab Saudi masih menggunakan kalender Islam untuk penanggalan mereka, tidak seperti negara Teluk lainnya telah menggunakan kalender Masehi.
Anggota polisi syariah Saudi menegakkan aturan kerajaan tentang pemisahan yang ketat antara jenis kelamin. Mereka juga berkeliling ke setiap toko untuk memastikan toko-toko itu ditutup pada waktu salat.
Polisi syariah Saudi telah dituduh menyalahgunakan kekuasaan mereka. Namun sejak Januari tahun lalu, mereka telah menjadi lebih bijaksana dengan penunjukan kepala baru mereka, Ulama Abdulatif bin Abdulaziz al-Sheikh, yang melarang penggunaan mobil tanpa pelat nomor.
Mutawa juga secara tradisional melarang penjualan mawar merah dan hadiah-hadiah untuk perayaan hari Valentine pada 14 Februari.
Namun, larangan terhadap perayaan Tahun Baru di Saudi sangat berbeda dengan negara tetangganya, Uni Emirat Arab. Di Kota Dubai persiapan menyambut Tahun Baru tampak meriah.
Dubai telah berjanji untuk merayakan malam pergantian tahun itu dengan sebuah pemecahan rekor yang menampilkan lebih dari 400.000 kembang api,
"Emirat berjanji untuk memecahkan rekor dunia Guinness dengan Penampilan Kembang Api Terbesar," kata pernyataan dari pemerintah. "Pertunjukan selama enam menit itu akan memperlihatkan lebih dari 400.000 kembang api warna-warni."
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini dilakukan karena Pemerintah tidak ingin harga pangan membebani masyarakat saat bulan puasa.
Baca SelengkapnyaUntuk menyambut Ramadan dan Hari Raya, menjaga kebersihan kulkas agar makanan tetap segar menjadi sangat penting. Berikut adalah tips untuk membersihkannya.
Baca SelengkapnyaPengusaha mendukung kebijakan lartas impor yang diharapkan bisa melindungi produk dalam negeri dari produk ilegal dengan harga miring.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu
Baca SelengkapnyaZulkifli menilai, sangat wajar apabila masyarakat diminta untuk membayar pajak dari barang yang dibeli dari luar negeri.
Baca SelengkapnyaPihaknya tidak bisa bergerak sendiri tanpa adanya peran serta masyarakat.
Baca SelengkapnyaPedagang Pasar Senen mengaku merasa bingung untuk harga daging kerap melonjak setiap bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaMunculnya masalah pencernaan saat melakukan puasa Ramadan bisa diatasi dengan menerapkan sejumlah cara.
Baca SelengkapnyaProgram ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan lonjakan harga menjelang Lebaran 2024.
Baca Selengkapnya