Saudi eksekusi anak ulama syiah
Merdeka.com - Arab Saudi menjatuhkan hukuman mati pada putra ulama tersohor beraliran syiah. Dia dieksekusi dengan tudingan menembak polisi saat demonstrasi tiga tahun lalu.
Kantor berita Reuters melansir, Kamis (29/5), Rida al-Rubh, anak dari Syeikh Jafaar al-Rubh pernah menjadi delegasi syiah dalam perundingan bersama kementerian dalam negeri Saudi demi menyelesaikan konflik di provinsi bagian timur Negeri Petro Dollar itu. Wilayah timur ini memang dihuni minoritas Syiah.
Saat itu unjuk rasa terjadi menentang pemerintah Saudi. Rida dituding menghasut, membeli senjata dalam jumlah besar, serta melakukan tindak kekerasan pada aparat.
Rida menegaskan dia akan naik banding. Menurut media lokal ini hukuman terbesar bagi demonstran. "Ini merupakan hukuman mati pertama bagi pengunjuk rasa," situs sabq.org menuliskan.
(mdk/din)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik
Baca SelengkapnyaHal tersebut diketahui dari kebiasaan warga setempat yang jarang berinteraksi satu sama lain.
Baca SelengkapnyaAdapun kuota jemaah haji tahun 2024 ini mencapa 241 ribu orang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Simak kisah inspiratif Bintara Polri anak yatim, sampai bikin kagum dua jenderal polisi.
Baca SelengkapnyaSebanyak 320 peserta yang diumumkan lolos seleksi calon petugas PPIH Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaKementerian Agama terus mematangkan layanan haji, seperti transportasi, akomodasi, konsumsi, dan berbagai layanan lainnya di Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaSalah seorang orator menghentikan sementara orasi di kawasan Patung Kuda dan dilanjutkan dengan salat Zuhur.
Baca SelengkapnyaKapolsek menjelaskan, awalnya warga mengira korban hanya terluka di bagian kaki karena banyak darah mengalir.
Baca SelengkapnyaBulan suci Ramadan rupanya tak membuat sebagian orang insaf dalam melakukan hal buruk.
Baca Selengkapnya