Saudi Buka Penerbangan Internasional, Ini yang perlu Diperhatikan Calon Jemaah Umrah
Merdeka.com - Arab Saudi kini telah mengizinkan jemaah dalam negeri untuk melakukan ibadah umrah mulai 4 Oktober 2020, dan bagi jemaah dari luar negeri pada 1 November 2020. Tetapi ada beberapa hal yang tentu harus diperhatikan.
Pembukaan kembali layanan umrah ini berarti memungkinkan hingga 6.000 warga negara dan penduduk di Arab Saudi menjalankan umrah tiap harinya. Sementara untuk di awal November nanti Saudi hanya akan mengizinkan jemaah umrah dari sejumlah negara khusus yang dianggap aman, dengan kapasitas 100 persen hingga berakhirnya pandemi.
Kapasitas umrah harian baru juga akan ditingkatkan menjadi 75 persen setelah dua pekan pada 18 Oktober.
Namun ada syaratnya, baik untuk warga Saudi maupun non-Saudi harus menyerahkan hasil tes negatif virus corona yang tidak boleh lebih dari 48 jam, serta harus dikeluarkan oleh lembaga yang sah.
Pembatasan usia jemaah umrah yakni rentang 20 sampai 50 tahun, dan penerapan protokol kesehatan juga ketat diterapkan baik saat beribadah, di tempat penginapan, ataupun tempat-tempat lainnya.
Untuk warga GCC dan non-Saudi akan diizinkan memasuki Kerajaan dengan visa kerja, tempat tinggal, atau kunjungan yang sah dengan syarat mematuhi tindakan pencegahan kesehatan terkait virus corona.
Mulai 15 September lalu warga non-Saudi dengan tugas kerja, residensi, atau yang memegang visa kunjungan akan diizinkan memasuki Arab Saudi untuk pertama kalinya sejak penghentian penerbangan pada Maret lalu. Warga Saudi dari "kategori pengecualian" juga akan diizinkan keluar dan masuk ke negara kerajaan tersebut.
Namun syaratnya, baik untuk warga Saudi maupun non-Saudi harus menyerahkan hasil tes negatif virus corona yang tak boleh lebih dari 48 jam dan harus dikeluarkan oleh lembaga yang sah.
Reporter Magang: Galya Nge
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jaja melihat perkembangan haji di Arab Saudi setiap tahunnya mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaAdapun kuota jemaah haji tahun 2024 ini mencapa 241 ribu orang.
Baca SelengkapnyaKementerian Agama terus mematangkan layanan haji, seperti transportasi, akomodasi, konsumsi, dan berbagai layanan lainnya di Arab Saudi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Marak Umrah Backpacker, DPR Minta Menag Yaqut Atur Regulasi untuk Jemaah Indonesia
Baca SelengkapnyaKemenag juga mengingatkan PPIH Arab Saudi untuk memegang teguh komitmen dan tanggung jawab melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.
Baca SelengkapnyaJemaah haji dengan latar belakang ini pun harus mendapatkan pelayanan khusus.
Baca SelengkapnyaAda banyak cara untuk menghabiskan waktu di akhir tahun, salah satunya dengan ibadah umrah.
Baca SelengkapnyaPPLN Jeddah langsung berusaha secara intensif mencari tempat.
Baca SelengkapnyaMenjelang lebaran, Reza Alwi Mufti atau yang biasa dikenal Dekjaw menceritakan perjalanan mudik menuju kampung halamannya di Aceh.
Baca Selengkapnya