Saudi bantah akan dukung Israel serang Iran
Merdeka.com - Arab Saudi kemarin menyangkal pemberitaan dari surat kabar asal Inggris, the Sunday Times, yang menyebut bahwa Saudi tengah mempersiapkan sebuah rencana darurat dengan Israel untuk menyerang fasilitas nuklir Iran.
"Sebuah sumber resmi di Kementerian Luar Negeri Saudi telah menyangkal keakuratan artikel (the Sunday Times), juga keberadaan jenis hubungan dengan Israel pada setiap tingkat," kata kantor berita Saudi, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Selasa (19/11).
Koran the Sunday Times sebelumnya melaporkan bahwa Riyadh telah sepakat untuk memungkinkan Israel menggunakan wilayah udara mereka untuk menyerang Iran. Tidak hanya itu, Saudi juga akan menyediakan pesawat tanpa awak, helikopter penyelamat, dan pesawat tanker.
Koran itu juga mengutip sumber diplomatik tidak disebutkan identitasnya yang mengatakan bahwa Saudi marah dan bersedia untuk memberikan Israel semua bantuan yang dibutuhkan.
Baik Arab Saudi dan Israel telah mengecam sikap enam negara kekuatan dunia yang mengurangi sanksi ekonomi terhadap Iran, jika Negeri Mullah itu menunda program nuklirnya.
Iran dan negara kelompok P5+1, yakni Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Jerman, Rusia, dan China, akan memulai putaran baru pembicaraan mengenai program nuklir Teheran di Jenewa, Swiss, besok, setelah kedua belah pihak gagal mencapai kesepakatan dalam tingkat tinggi negosiasi maraton pada awal bulan ini.
Seperti Arab Saudi dan Israel, Prancis mengatakan pihaknya tidak akan mentolerir pengayaan nuklir Iran.
Selama kunjungan Presiden Prancis Francois Hollande ke Israel pada Ahad lalu, Hollande berjanji untuk tetap menjaga sikap keras negaranya dalam pembicaraan nuklir mendatang.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AS dan Negara Arab Punya Kejutan Soal Masa Depan Konflik Palestina-Israel, Diumumkan Sebelum Ramadan
AS dan Negara Arab Punya Kejutan Soal Konflik Palestina-Israel, Diumumkan Sebelum Ramadan
Baca SelengkapnyaSaudi Tegaskan Mustahil Ada Normalisasi dengan Israel Tanpa Kemerdekaan Palestina dan Agresi di Gaza Dihentikan
Saudi Tegaskan, "Tidak Ada Normalisasi dengan Israel Tanpa Kemerdekaan Palestina dan Agresi di Gaza Dihentikan"
Baca SelengkapnyaIsrael Umumkan Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya
Israel Umumkan Bakal Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Arab Saudi Masih Tetap Ingin Normalisasi dengan Israel Setelah Perang di Gaza Usai
Arab Saudi Masih Tetap Ingin Normalisasi dengan Israel Setelah Perang di Gaza Usai
Baca SelengkapnyaIran Eksekusi Empat Mata-Mata Israel, Terungkap Sedang Rencanakan Pembunuhan Pejabat
Eksekusi dilakukan hanya beberapa hari setelah Israel membunuh komandan Garda Revolusi Iran di Damaskus, Suriah.
Baca SelengkapnyaBukan Iran, Israel Sebut Hamas Pakai Senjata Buatan Negara Asia Ini
Israel Sebut Hamas Pakai Senjata dari Negara Asia Ini
Baca SelengkapnyaApakah Jepang Mendukung Palestina? Simak Ulasannya
Merebaknya konflik Israel-Palestina memunculkan pertanyaan mengenai pada sisi mana negara-negara lain berpihak.
Baca SelengkapnyaIntelijen AS Peringatkan Israel Tidak Akan Menang Lawan Hizbullah karena Alasan Ini
Intelijen AS Peringatkan Israel Tidak Akan Menang Lawan Hizbullah
Baca SelengkapnyaIsrael Rekrut Ribuan Tentara Asing untuk Bertempur di Gaza, Bayarannya Cuma Segini
Tentara bayaran Israel berasal dari berbagai negara seperti Spanyol, Prancis, dan Afrika Selatan.
Baca Selengkapnya