Satu keluarga copet Rumania kompak dihukum bui
Merdeka.com - Bila satu keluarga merantau ke luar negeri, saling tolong menolong tentu diperlukan. Tapi apa yang dilakukan anggota keluarga Rostas saat merantau ke Ibu Kota London, Inggris, tidak patut dicontoh. Keluarga imigran asal Rumania ini semuanya kompak berprofesi sebagai pencopet.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Sabtu (14/4), keluarga kriminal ini terdiri dari empat lelaki dan dua perempuan. Semua masih muda, berusia 18 hingga 27 tahun. Mereka semua kemarin akhirnya dijatuhi hukuman bui.
Otak aksi para copet ini adalah Diana Rostas, 27 tahun, sang bibi. Dia mengkoordinir para keponakannya sejak perencanaan, pemilihan orang yang akan melakukan eksekusi, hingga mengatur distribusi telepon seluler curian ke Rumania dan Spanyol.
Saat diadili di Pengadilan Blackfriars Crown, London, satu keluarga ini kompak tutup mulut. Mereka menolak semua tuduhan. Namun, bukti 50 rekaman kamera pengintai yang mengabadikan tindak tanduk mereka akhirnya bikin anggota geng Rostas tak berkutik.
Hukuman penjara yang diterima masing-masing anggota berbeda. Sanksi terberat diterima sang bibi dan kakak tertua Cornell Rostas yang dihukum tiga tahun bui. Paling ringan 12 bulan dan wajib ikut misi sosial diterima Govinder Rostas yang baru masuk SMP.
Hakim Peter Clarke menilai hal yang paling memberatkan para copet ini karena mereka satu keluarga dan malah kompak melakukan kejahatan bersama-sama. "Sangat disesalkan karena mereka satu keluarga tapi menunjukkan kebobrokan moral yang sama," ujar Clarke.
Mereka telah beraksi selama dua setengah tahun terakhir. Sasaran keluarga besar copet ini terutama pemabuk atau pekerja yang tertidur saat pulang dini hari. Saking pandainya menggasak telepon seluler, di Rumania mereka bisa membangun rumah mewah tiga lantai.
Aksi mereka yang meresahkan akhirnya terhenti Agustus dua tahun lalu. Seorang intel Scotland Yard (Kepolisian London) berhasil memergoki salah satu anggota keluarga Rostas. Mereka semua dibekuk setahun kemudian.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fakta Baru Sekeluarga Tewas Bunuh Diri di Penjaringan, Ini Isi Handphone Korban
Satu keluarga terdiri dari ayah, ibu dan dua anak nekat lompat dari lantai 21 apartemen Penjaringan
Baca SelengkapnyaWarga Indonesia Beli Gula & Kopi Jalan Kaki ke Malaysia, Prajurit TNI Langsung Memeriksanya 'Lain kali belanja di Indonesia Ya'
Masyarakat perbatasan di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat memilih belanja kebutuhan rumah tangga ke Malaysia dengan berjalan kaki.
Baca SelengkapnyaPeluk dan Cium Momen Prajurit TNI Pulang ke Rumah yang Sederhana
Ia disambut penuh air mata bahagia oleh anggota keluarganya. Rasa rindu kian pecah begitu saja melihat dia datang dan pulang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Coba Pertahankan Handphone Kekasih, Pemuda Ini Kritis Dibacok Komplotan Begal di Kawasan Industri Pulogadung
Korban kritis terkena sabetan senjata tajam di perut dan tangan.
Baca SelengkapnyaDari Luar Rumah Sederhana Ini Tampak Biasa Saja, Dalamnya Ternyata Bisa Dihuni Puluhan Keluarga, Begini Penampakannya
Siapa sangka, rumah sederhana ini bisa dihuni puluhan keluarga.
Baca SelengkapnyaBikin Komandan Ketawa, Babinsa TNI Nyetir Mobil Bawa Tas di Punggungnya 'Ini Tas Doraemon Dan'
Momen Babinsa saat menyetir mampu membuat komandan TNI-nya tertawa melihat tas di punggungnya. Pengakuannya kocak.
Baca SelengkapnyaKeluarga di Temanggung Ini Nekat Tinggal Sendiri di Kampung Mati, Dikelilingi Rumah-Rumah Kosong Terbengkalai
Akses menuju kampung itu cukup sulit. Pengunjung harus berjalan kaki menyusuri jalan tanah yang terjal dan berbatu.
Baca Selengkapnya15 Rumah Terbakar di Kwitang Jakpus, 1 Orang Meninggal Dunia
Satu orang meninggal atas nama Amsiah usia 70 tahun, delapan orang luka ringan,
Baca SelengkapnyaTak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung
Seorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).
Baca Selengkapnya