Merdeka.com - Sebanyak 4.826 tenaga kesehatan di Italia telah terinfeksi virus corona, menurut informasi terbaru pada Minggu dari Institut Kesehatan Nasional Italia (ISS).

Artinya, sekitar 9 persen dari orang yang tertular di seluruh Italia adalah tenaga kesehatan.

Dikutip dari CNN, Senin (23/3), Federasi Nasional Dokter Bedah dan Dokter Gigi Italia tengah menerbitkan data para dokter yang tertular dan meninggal karena Covid-19 sejak munculnya wabah. Tercatat bahwa 18 dokter meninggal dunia sejak 11 Maret; 15 berasal dari Lombardy, wilayah yang menjadi pusat wabah di Italia.

Tidak jelas apakah masing-masing dokter yang terdaftar secara langsung memerangi wabah virus corona dan mengobati yang terinfeksi.

Di antara para dokter yang meninggal yaitu Marcello Natali (57), meninggal pada 18 Maret, menurut situs web federasi tersebut.

Natali, seperti dilaporkan media lokal, sangat vokal mengkritik respons awal pemerintah Italia terhadap wabah ini, dan juga menyuarakan peringatan kelangkaan pasokan medis.

Dokter lainnya yang meninggal adalah Francesco Foltrani (67). Dia meninggal dunia pada 19 Maret.

Federasi mengatakan, Foltrani melakukan kontak langsung dengan rumah jompo setempat tempat banyak lansia diketahui mengidap virus corona.

Sampai saat ini diperkirakan jumlah kasus virus corona di Italia sebanyak 53,578, menurut Johns Hopkins University & Medicine Coronavirus Resource Center.