Sami Michael: Budaya Israel sama dengan Islam Fanatik
Merdeka.com - Penulis berdarah Israel Sami Michael mengatakan budaya bangsanya sama dengan Islam fanatik. "Keduanya menganut rasisme dan Israel bisa mengklaim negara paling rasis," kata Michael di salah satu Universitas di Tel Aviv, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Kamis (28/6).
Lelaki yang memimpin sebuah Asosiasi untuk Hak Sipil di Israel ini menambahkan rasisme dipelihara anggota parlemen dan dipicu ekstrimis keagamaan. Jumlahnya makin meningkat. Dari kanak-kanak hingga orang tua diajarkan kebencian terhadap bangsa Asing terutama Arab.
"Budaya ini sama beracun dengan Islam fanatik yang benci bangsa Israel," ujar Michael. Dia pernah menggagas berdirinya Palestina Merdeka yang berdampingan mesra dengan Israel. Dalam setiap novelnya, ia menceritakan aspirasi dan perjuangan kaum Yahudi dan Arab.
Michael menambahkan lebih dari 60 tahun sejak berdirinya Israel, keretakan bangsa Eropa dan Yahudi Mizrahi makin parah. Kesenjangan sosial dan rasisme bertambah. "Israel dalam bahaya kecuali pemimpinnya menyadari negara ini tidak terletak di Eropa tapi di Timur Tengah," tegasnya.
Dari jajak pendapat yang dilakukan BBC World Service Mei 2012, Israel berada di urutan ketiga negara dipandang negatif di dunia. 45 persen responden mengatakan kebijakan pemerintah yang rasis dan 27 persen menganggap pemerintah Zionis punya hubungan buruk dengan warga negaranya.
(mdk/din)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sosok pria Arab pembenci Palestina dan pro Israel kini terbaring lemah di RS. Seperti ini penampakannya.
Baca SelengkapnyaArab Saudi Masih Tetap Ingin Normalisasi dengan Israel Setelah Perang di Gaza Usai
Baca SelengkapnyaPernyataan kontroversial ini disampaikan hanya beberapa hari sebelum umat Muslim memasuki bulan suci Ramadan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Israel adalah sebuah negara yang terletak di Timur Tengah, dikenal sebagai tanah air bagi komunitas Yahudi yang signifikan. Namun, di balik citra ini, banyak
Baca SelengkapnyaKendati merupakan area steril, namun pasukan Israel masih terus mengejar sasaran.
Baca SelengkapnyaPentingnya peran-peran kekuatan masyarakat sipil, tokoh lintas agama dan akademisi memperlemah Israel.
Baca SelengkapnyaKebiadaban tentara Israel terus berlanjut, kini perkosa wanita hamil dan membunuhnya di hadapan sang suami.
Baca SelengkapnyaMajelis Ulama Indonesia (MUI) mengimbau umat Islam untuk tetap memboikot produk-produk Israel selama Ramadan 2024.
Baca SelengkapnyaMalaysia melarang warga Israel memasuki wilayahnya.
Baca Selengkapnya