Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Saling cekal, Malaysia-Korut bakal bicara empat mata

Saling cekal, Malaysia-Korut bakal bicara empat mata Anifah Aman. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Malaysia dalam beberapa hari ke depan akan mengajak Korea Utara untuk melakukan pembicaraan resmi. Hal ini akan dilakukan Negeri Jiran karena saling cekal yang dilakukan kedua negara.

Menteri Luar Negeri Malaysia Anifah Aman mengatakan, Korea Utara mulai menunjukkan sikap mau bernegosiasi. "Mereka ingin memulai berbicara. Kami tidak tahu apa tuntutan mereka, tapi kita perlu mencari tahu apa yang perlu kita lakukan untuk mendapat hasil terbaik," ujarnya kepada awak media, seperti dikutip dari Asian Correspondent, Minggu (12/3).

Anifah melanjutkan, banyak negara yang menawarkan diri untuk menengahi pertikaian kedua negara, namun hal ini ditolak. "Tidak akan ada negara yang bertindak sebagai pihak ketiga (mediator) untuk hubungan kami," tegasnya.

Dia menambahkan belum ada waktu atau tempat yang tepat untuk melakukan pembicaraan resmi ini.

Hampir sebulan Malaysia dan Korea Utara berseteru. Perseteruan kedua negara bermula dari seorang warga Korut, yang diketahui kakak tiri pemimpin mereka Kim Jong-nam, tewas akibat diracun di Bandara Internasional Kuala Lumpur.

Kim Jong-nam, yang kala itu memakai paspor dengan nama Kim Chol, tewas diracun dengan VX, racun pemusnah massal yang sangat dilarang PBB. Korut sendiri menduga Jong-nam tewas karena serangan jantung.

Kakak tiri Jong-un ini memang diasingkan dari negaranya. Dia diketahui dilindungi China karena menyimpan banyak rahasia Korut.

Sementara itu, puncak masalah terjadi saat Korut mengeluarkan perintah warga Malaysia di Pyongyang tidak boleh keluar dari negara tersebut. Hal ini dibalas dengan perlakuan yang sama oleh Malaysia.

Dua warga Malaysia yang disebut staf PBB, mampu terbang keluar dari Pyongyang awal pekan menggunakan paspor PBB. Sayangnya, mereka meninggalkan sembilan orang lainnya, termasuk tiga anak-anak.

Sejauh ini, Malaysia menolak mematuhi tuntutan Korut untuk menyerahkan tubuh Jong-nam pada mereka. Namun, Anifah menyebutkan, pihak berwenang akan mendiskusikan hal tersebut dengan mitra Korut untuk menyerahkan jenazah ke keluarga atau pemerintah.

(mdk/che)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Meninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang

Meninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang

Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Menlu Malaysia, Bahas Masalah Perbatasan hingga Pekerja Migran

Jokowi Bertemu Menlu Malaysia, Bahas Masalah Perbatasan hingga Pekerja Migran

Indonesia dan Malaysia akan terus berkomitmen untuk saling memperkuat hubungan kedua negara.

Baca Selengkapnya
Jelang Mudik Lebaran KAI Siapkan 24 Kereta Tambahan, Simak Rute dan Jadwalnya

Jelang Mudik Lebaran KAI Siapkan 24 Kereta Tambahan, Simak Rute dan Jadwalnya

KAI juga telah menyiapkan armada kereta tambahan yang difokuskan untuk mengangkut para pemudik

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Lezatnya Ketupat Colet, Hidangan Khas Melayu yang Wajib Disajikan Saat Lebaran di Kalimantan

Lezatnya Ketupat Colet, Hidangan Khas Melayu yang Wajib Disajikan Saat Lebaran di Kalimantan

Lebaran menjadi momen hadirnya hidangan-hidangan khas daerah yang mungkin jarang ditemukan serta menambah suasana Idul Fitri semakin terasa.

Baca Selengkapnya
India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan

India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan

India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan

Baca Selengkapnya
Jokowi Buka Peluang Bertemu Ketum Parpol, Termasuk Megawati dan Cak Imin

Jokowi Buka Peluang Bertemu Ketum Parpol, Termasuk Megawati dan Cak Imin

Sebelumnya, Jokowi telah melakukan pertemuan dengan Ketum NasDem Surya Paloh di Istana Negara.

Baca Selengkapnya
Dulunya Memisahkan Daratan Kudus dengan Demak, Ini Jejak Keberadaan Selat Muria yang Masih Dijumpai Kini

Dulunya Memisahkan Daratan Kudus dengan Demak, Ini Jejak Keberadaan Selat Muria yang Masih Dijumpai Kini

Telah lama hilang, namun jejak-jejak yang menjadi bukti keberadaan Selat Muria di masa lampau masih dapat dijumpai kini.

Baca Selengkapnya
Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa

Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa

Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa

Baca Selengkapnya