Wali Kota London: Tidak ada karpet merah buat Donald Trump
Merdeka.com - Usai menduduki jabatannya, kebijakan-kebijakan yang diterbitkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump menuai banyak protes dari seluruh dunia. Gara-gara kengototannya menerbitkan kembali perintah eksekutif soal pendatang dari tujuh negara mayoritas muslim, dia terancam tidak mendapatkan pelayanan VIP di London, Inggris.
Dilansir alaraby.co.uk, Selasa (21/2), pelarangan itu diberikan langsung oleh Wali Kota London Sadiq Khan. Dia menyebutkan, presiden ke-45 AS itu tidak sepantasnya mendapatkan layanan VIP jika jadi menggelar kunjungannya ke Inggris, tahun ini.
Pernyataan itu diucapkannya sebagai kritik tajam kepada Trump, yang memutuskan melarang masuknya warga dari tujuh negara mayoritas Muslim dan mencegah kedatangan para pengungsi memasuki AS. Dia menyebut kebijakan Trump sebagai kebijakan 'bengis'.
"Atas dasar itu kami tidak harus memasang karpet merah," katanya.
Pernyataan itu disampaikan hanya berselang sehari sebelum anggota legislatif Inggris mulai memperdebatkan usul merendahkan kunjungan kenegaraan Trump. Debat ini dijadwalkan untuk menanggapi petisi online di mana mayoritas penandatangan mendesak pembatalan kegiatan tersebut.
Kunjungan kenegaraan biasanya termasuk sambutan megah dan menginap di Istana Buckingham.
Perdana Menteri Theresa May sendiri mendapatkan tekanan kuat untuk mengundang Trump ke negaranya, seperti yang dilakukannya di Gedung Putih beberapa jam sebelum Trump mengumumkan larangan tersebut. Sebanyak 163 anggota parlemen Inggris telah membubuhkan tanda tangannya demi mencegah hal itu terealisasi. Lebih dari 1,8 juta rakyat Inggris menandatangani petisi publik mendesak perdana menteri membatalkan kunjungan tersebut.
Tanggal dan detil kunjungan itu sendiri sebenarnya masih dalam pembahasan, dan juru bicara pemerintahan mengaku tidak menyampaikan permintaan apapun atas rencana kedatangan Trump. Namun sejumlah pidato dari Houses of Commons and Lords telah memaparkan sejumlah kunjungan kenegaraan sebelumnya, termasuk Barack Obama pada 2011.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada Nama Jalan dan Masjid Presiden Joko Widodo di Abu Dhabi, Jokowi: Tanda Keakraban Indonesia-PEA
Jokowi juga mengklaim hubung Indonesia dan Persatuan Emirat Arab sangat dekat dalam semua bidang,
Baca SelengkapnyaWali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta
Dia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi Sindir Kantor Pemda Dicat Sesuai Warna Parpol Penguasa
Menurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pertama Kalinya, Mumbai Salip Beijing Jadi Kota Paling Banyak Dihuni Orang Kaya
Daftar orang kaya disusun berdasarkan kepemilikan saham individu.
Baca SelengkapnyaTeduhnya Waduk Kebon Melati, Tempat Menyendiri yang Nyaman di Ibu Kota, Tampilkan Jakarta Serasa New York
Menyendiri di Waduk Kebon Melati bisa menyaksikan sisi lain pemanangan Jakarta yang mirip New York
Baca SelengkapnyaJokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat
Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca Selengkapnya'Korban' Kasus Penembakan oleh Ghatan Juga Ditangkap Polisi, Ini Duduk Perkaranya
David menjelaskan untuk dua kasus yang menyeret nama Andika statusnya masih saksi terlapor.
Baca SelengkapnyaSerahkan Surat Pengunduran Diri, Mahfud Ungkap Reaksi Jokowi: Beliau Bergurau Seperti Teman Lama
Mahfud telah menyampaikan surat pengunduran diri kepada Presiden Jokowi di Istana Negara.
Baca SelengkapnyaJokowi Kumpulkan Kepala Desa di Istana, Ini yang Dibahas
Jokowi mengumpulkan Aliansi Lintas Asosiasi Kepala Desa di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (29/12).
Baca Selengkapnya