Saat media besar tertampar
Merdeka.com - British Broadcasting Corporation (BBC) atau perusahaan penyiaran Britania tertampar saat pelbagai surat kabar termasuk the Daily Mail dan New York Post melaporkan peristiwa tidak pantas dilakukan media cukup punya nama sejagat pada bulan lalu.
Dilansir pada Senin (15/4), BBC mengirim sepuluh mahasiswa London School od Economics (LSE) bersama beberapa jurnalis BBC khusus membuat program dokumenter berjudul Panorama menyiarkan perjalanan mereka ke Korea Utara, namun para akademis ini tidak diberi tahu jika diantaranya ada wartawan.
Awalnya para mahasiswa ini tidak mengetahui jika mereka melakukan perjalanan ke Ibu Kota Pyongyang sebab rincian kepergian dirahasiakan. Padahal jika jurnalis BBC itu terbongkar rombongan tersebut bakal ditahan dan dijebloskan dalam penjara dengan hukuman maksimal mati.
Mereka baru mengetahui hal itu setelah mendarat di Pyongyang. BBC memakan buah simalakama lantaran kejadian itu para mahasiswa telah menerima surat ancaman dari pemerintah Korea Utara. Para orang tua sepuluh mahasiswa itu jelas mengkhawatirkan keselamatan anaknya hingga kini sebab ulah media tersebut.
Ini jelas melanggar kode etik wartawan sejagat menjadikan manusia sebagai tameng pada peristiwa konflik hendak dilaporkannya dan ternyata bukan hanya kasus kali ini melibatkan media itu. Stasiun televisi dan surat kabar the Guardian bahkan pernah membuat laporan khusus BBC sudah membuat skandal lebih dari 30 kali sejak 1930-an. Termasuk di dalamnya liputan khusus Panorama soal Piala Eropa 2012 dan kesalahan pemasangan foto pembantaian Irak namun memajang gambar konflik Suriah.
Tentunya ini menjadi tamparan sangat keras bagi media besar itu sekaligus pelajaran untuk tidak melakukan praktik kotor peliputan yang jauh dari kode etik.
(mdk/din)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaPasangan yang bahagia dengan hubungan mereka tidak tergoda untuk membandingkan diri mereka dengan orang lain.
Baca SelengkapnyaMedia sosial tengah dihebohkan dengan kabar ulat kucing. Ulat bulu ini disebut-sebut sangat beracun dan mematikan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Merdeka.com merangkum informasi tentang pantun pembukaan ceramah lucu yang bisa bikin jemaah terhibur.
Baca SelengkapnyaAVISI: Perlu Bersama-sama Temukan Solusi Melawan Pembajakan Konten Ilegal
Baca SelengkapnyaMeski dirasa cukup receh di kalangan generasi muda, namun nyatanya tebak-tebakan lucu ala bapak-bapak justru tetap bisa menghadirkan gelak tawa.
Baca Selengkapnyajemaah wanita terlihat mengenakan mukena dengan motif macan tutul yang mencolok.
Baca SelengkapnyaBlibli mengajak masyarakat lebih waspada dengan mengenali saluran informasi dan kanal komunikasi resmi Blibli.
Baca SelengkapnyaMelalui akun media sosialnya, Kapolri menyebut NU menjadi salah satu pilar bangsa dalam mengisi kemerdekaan
Baca Selengkapnya