Rusia diduga pakai senjata kimia saat menyerang markas ISIS
Merdeka.com - Militer Rusia kini sedang asyik menggempur markas militan kelompok teror Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Kini mereka menggempur ISIS dengan senjata kimia di pemukiman warga sipil, kawasan barat laut Suriah.
Para pegiat hak asasi manusia di Suriah merekam kemunculan fosfor di atas Kota Idlib selepas jet Rusia melintas. Asap fosfor putih itu sebenarnya sudah dilarang dalam Konvensi Jenewa, karena memiliki racun yang amat tinggi dan efek korosif.
PBB memasukkannya dalam kategori senjata pemusnah massal, seperti dilansir dari 9news.com.au, Selasa (1/12).
"Kami tahu zat itu fosfor, karena langit seakan bercahaya terang, dan pasti membakar yang ada di sekitar sana. Yang diserang (Rusia) merupakan pemukiman warga," ungkap seorang aktivis setempat, Ahmed, dalam laporannya kepada The Times.
Organisasi hak asasi manusia juga megklaim banyak warga sipil tewas selepas serangan intensif Negeri Beruang Merah sejak bulan lalu. Sejauh ini, jumlah warga sipil yang tewas akibat serangan udara melebihi militan ISIS. Sepanjang dua bulan terakhir, 381 pejuang ISIS tewas. Sedangkan warga sipil yang meninggal mencapai 403 orang.
Dalam serangan yang berbeda, Rusia juga diklaim sengaja menggempur sasaran terkait Turki. Toko roti milik sebuah lembaga bantuan kemanusiaan berpusat di Istambul dihancurkan oleh jet tempur Rusia.
Berikut video dugaan Rusia menggempur pemukiman warga di Suriah pakai senjata kimia:
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-detik Konvoi Kendaraan Lapis Baja Israel Dirudal Brigade Al Qassam Hingga Hangus Terbakar, Tentara yang Selamat Lari Terbirit-birit
Sebuah video memperlihatkan kendaraan tentara lapis baja milik Israel yang sedang konvoi tiba-tiba dirudal oleh Brigade Al-Qassam hingga hangus terbakar.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Hasil Sidang Isbat Awal Ramadan 1445 H Jatuh pada Selasa 12 Maret 2024
Pemerintah menetapkan awal Ramadan jatuh pada Selasa 12 Maret 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Setelah Diadukan Pihak AMIN, Sekda Takalar Dilaporkan Timses Ganjar-Mahfud ke Bawaslu Sulsel
Sekda Takalar Muh Hasbi kembali dilaporkan ke Bawaslu Sulsel setelah videonya diduga mengampanyekan Cawapres Gibran Rakabuming Raka viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaLengkap! Detik-Detik Wanita di Samarinda Hilang Saat Berobat Berujung Ditemukan jadi Mayat di Gudang Kimia Farma
Sebelum dtemukan jadi mayat, korban sempat ditemani suaminya berobat ke sebuah rumah sakit tapi tiba-tiba saja menghilang.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Hasil Sidang Isbat, Pemerintah Tetapkan Lebaran Idulfitri 2024 Pada Rabu 10 April
Penetapan tersebut telah melalui proses pemantauan hilal, yang sudah melebihi ketinggian 3 derajat
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Atap SMA Negeri 1 Ciampea di Bogor Ambruk, Sejumlah Siswa Dikabarkan Luka-Luka
Atap ambruk diduga tak kuat menahan tingginya debit air hujan yang mengguyur Bogor sejak Kamis dini hari.
Baca SelengkapnyaNegara Timur Tengah Tutup Wilayah Udara Imbas Serangan Iran, Pesawat Tak Boleh Melintas
Yordania menyatakan keadaan darurat, menurut TV berita Al-Mamlaka milik negara. Negara itu juga menutup wilayah udaranya untuk penerbangan.
Baca SelengkapnyaTetesan Air Mata Cak Imin Sambut Pelukan Anies Baswedan saat Tutup Kampanye di JIS
Kampanye akbar terakhir digelar hari ini jelang memasuki masa tenang pada 11-13 Februari 2024
Baca Selengkapnya