Rumit, dari kabinet sampai beleid

Merdeka.com - Presiden Amerika Serikat Barack Hussein Obama telah resmi dilantik dan kini warga Negara Adidaya fokus pada pembenahan negeri seperti rumusan Obama.

Situs Voice of America (VoA) melaporkan, Selasa (21/1), Obama memiliki segudang rencana untuk menerapkan pada warganya. Mulai dari menciptakan lapangan kerja serta mendorong ekonomi jadi target utama di masa jabatan keduanya itu. Meski pihak Partai Republik sebagai oposisi tidak banyak mendukung dia, namun Obama bersikap tegas. "Saya tidak akan melakukan perundingan bila itu mengancam rakyat Amerika," ujarnya.

Hal juga menjadi perhatian Obama yakni peraturan pengawasan senjata api. Aksi brutal menggunakan senapan nampak sering terjadi namun peristiwa di Sekolah Dasar Sandy Hook, Negara Bagian Connecticut menjadi pemicu terbesar memaksa presiden kulit hitam itu dan segenap warga Negeri Paman Sam membuka mata dan telinga.

Obama mengaku siap dengan keputusannya membatasi dan mengawasi senjata api ini ditentang banyak pihak, terutama Organisasi Penggemar Senjata Api (NRA) bahkan terus menerus menghujani Obama dengan kritikan lewat media elektronik. "Rancangan undang-undang soal ini sudah diperkenalkan dan kongres segera memulai prosesnya," kata Obama. Beleid ini bakal berlaku secara federal, artinya seluruh negara bagian harus mengikuti aturan ini meski Negara Bagian New York sudah lebih dulu memberlakukan undang-undang soal senjata api itu.

Secara resmi pula Obama mengumumkan calon kabinet bagian kedua bakal memperkuat pemerintahannya namun belum seluruhnya disetujui Senat. Nama Chuck Hagel dan John Kerry berhembus kuar sebagai menteri pertahanan dan menteri luar negeri. Bendahara negara sebelumnya Timothy Geithner segera mengundurkan diri untuk digantikan Jack Lew, salah satu karyawan Gedung Putih.

Jaksa Agung Eric Holder masih akan menjabat hingga empat tahun ke depan. Menteri dalam negeri mulai banyak kandidat diantaranya wakil menteri dalam negeri David Hayes, Senator Byron Dorgan, hingga gubernur Negara Bagian Washington Chris Greogoire menggantikan Senator Ken Salazar yang mengundurkan diri pertengahan bulan ini.