Robot cantik di pameran China bikin cemburu pengunjung wanita
Merdeka.com - Robot berdandan ala perempuan berpenampilan cantik dipecat dari pekerjaannya jadi pemandu turis yang ingin menyaksikan Pameran Kesenian China. Tindakan ini diambil setelah si robot sering diraba-raba wisatawan dan mengundang kecemburuan banyak pengunjung wanita.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Jumat (4/10), robot ini awalnya dipekerjakan selama pameran di Provinsi Liaoning berlangsung. Juru bicara pameran, Feng Kung, mengatakan pengunjung membludak jadi salah satu alasan mereka mempekerjakan robot. "Namun robot ini terlalu cantik sehingga pengunjung lelaki banyak yang meraba, bahkan ada yang menyingkap roknya untuk mengintip dalaman," ujar Kung.
Alhasil panitia pameran memecat robot itu dan kembali menggantinya dengan pemandu manusia. Kalau pun mau memakai robot maka dipilih robot laki-laki.
Robot pemandu ini mengenalkan pameran pada pengunjung dan bertugas meladeni pertanyaan lewat pengenalan suara. Ini dilakukan sambil berjalan memutari pameran.
(mdk/din)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penelitian ini mencoba merekam seberapa orang berfantasi seksual dengan robot AI.
Baca SelengkapnyaBerikut aksi robot terkecil di dunia bisa peragakan gaya apa saja.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pernah gagal, bukan berarti membuat Amerika Serikat (AS) kapok untuk mengirim robot penjelajah ke Bulan.
Baca SelengkapnyaMesin ini memiliki kerangka yang mirip dengan gajah sungguhan, dengan bagian tubuh yang diperbesar dan kaki-kaki yang kuat.
Baca SelengkapnyaAda banyak tantangan yang dihadapi, tetapi akhirnya sukses juga melakukan operasi di luar angkasa.
Baca SelengkapnyaPangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan memastikan kebakaran di Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, sudah dipadamkan.
Baca SelengkapnyaAda konsekuensi yang harus ditanggung ketika robot AI mulai memasuki ranah sakral.
Baca SelengkapnyaLebaran sudah di depan mata. Kegiatan mudik sudah mulai dilakukan banyak masyarakat Indonesia.
Baca Selengkapnya