Ribuan warga Korea Utara rayakan keberhasilan uji coba nuklir
Merdeka.com - Lebih dari 100 ribu tentara dan warga Korea Utara kemarin melakukan pawai besar-besaran di Ibu Kota Pyongyang untuk merayakan keberhasilan negara itu melakukan uji coba nuklir. Mereka juga memuji pemimpin Korea Utara Kim Jong-un sebagai pemimpin tak tertandingi.
Situs asiaone.com melaporkan, Jumat (15/2), seorang pejabat dari Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) tidak disebutkan namanya mengatakan pawai yang digelar di alun-alun Kim Il-Sung di jantung Kota Pyongyang itu juga dihadiri pemimpin partai dan petinggi militer Korea Utara. Para polisi dan pelajar juga turut serta dalam pawai itu.
"Sejumlah pembicara yang menghadiri pawai itu juga menyatakan sangat memuji uji coba nuklir itu sebagai hasil brilian dari sebuah keputusan luar biasa yang dilakukan pemimpin tidak tertandingi Kim Jong-un," kata pejabat KCNA itu.
Namun, Kim Jong-un dikabarkan tidak ikut serta dalam pawai itu. Kim Jong-un menjadi pemimpin Korea Utara setelah kematian ayahnya, Kim Jong-il, pada Desember 2011.
Pawai ini menjadi tanda keberhasilan Korea Utara dalam melakukan uji coba nuklirnya yang ketiga, setelah sebelumnya Korea Utara berhasil melakukannya pada 2006 dan 2009.
Dari laporan data seismik menyebut gempa sempat terjadi setelah Korea Utara melakukan uji coba nuklir itu. Ini juga membuktikan negeri yang bermusuhan dengan negara tetangga mereka Korea Selatan itu telah melakukan uji coba dengan kekuatan sangat besar.
"Hal ini membuktikan kekuatan dari ilmuwan dan teknologi Korea Utara mampu membuat senjata militer dengan kekuatan sangat besar," kata pejabat KCNA.
Korea Utara mengatakan uji coba itu memang dilakukan untuk merespon sanksi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang dijatuhkan kepada Pyongyang, setelah berhasil meluncurkan roket jarak jauh pada Desember tahun lalu. Peluncuran roket itu langsung menimbulkan kecaman dari dunia internasional.
Pyongyang menuding Amerika Serikat menjadi biang dari dijatuhkannya sanksi dikeluarkan Dewan Keamanan PBB itu kepada Korea Utara. Sementara para pembicara yang hadir di pawai itu mengatakan Korea Utara akan melakukan serangan balasan tanpa ampun jika Amerika tetap menekan PBB untuk menjatuhkan sanksi terkait uji coba nuklir Korea Utara.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
FOTO: Ngerinya Rudal Nuklir Terkuat Korea Utara Hwasong-18, Serangannya Bisa Sampai AS
Korea Utara kembali menguji coba rudal balistik antarbenua Hwasong-18 untuk mengukur kesiapannya dalam menghadapi ancaman perang nuklir melawan AS.
Baca Selengkapnya7 WNI Hilang saat Kapal Nelayan Tenggelam di Lepas Pantai Korea Selatan
Dua anggota kru ditemukan tidak sadarkan diri di dalam kapal dan telah dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, operasi pencarian anggota lainnya masih dilakukan.
Baca SelengkapnyaRekor, Korea Berhasil Ciptakan Reaktor Fusi yang Panasnya 7 Kali Lipat Melebihi Matahari
Perlu diketahui bahwa fusi nuklir yang menjadi sumber energi bagi bintang, memerlukan suhu yang sangat tinggi, jauh lebih panas daripada suhu inti matahari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
FOTO: Ngerinya Hwasong-16B, Rudal Balistik Terbaru Korea Utara Dilengkapi Hulu Ledak Hipersonik
Ini menjadi langkah terbaru dalam rencana pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un yang ingin menggunakan bahan bakar padat untuk menggerakkan semua rudalnya.
Baca SelengkapnyaRatusan Warga Pati dan Kudus Jadi Korban Penipuan Penyedia Tenaga Kerja ke Korea, Total Kerugian Capai Rp4 Miliar
Di antara korban sampai rela menjual truk demi bisa berangkat ke Korea
Baca SelengkapnyaTernyata 10 Langkah Perawatan Wajah ala Korea Memiliki Manfaat dan Efek Samping Secara Medis
Perawatan wajah ala Korea memusatkan diri pada tiga pilar utama: membersihkan, melembapkan, dan melindungi.
Baca Selengkapnya85 Jejak Kaki Makhluk Berusia 90.000 Tahun Ditemukan di Pantai, Ternyata Milik Spesies Manusia Ini
Ini merupakan jejak kaki manusia tertua dan paling awet yang pernah ditemukan.
Baca SelengkapnyaFOTO: Senangnya Kim Ju Ae, Putri Kim Jong Un Diajak Mengunjungi Peternakan Ayam Kwangchon
Kim Ju Ae sangat antusias melihat langsung proses beternak ayam di peternakan Kwangchon.
Baca SelengkapnyaFOTO: Kisah Masyarakat Baubau Sulawesi Tenggara Pakai Aksara Korea untuk Pertahankan Bahasa Cia-Cia
Penggunaan aksara Korea atau Hangeul membuat bahasa Cia-Cia yang hampir punah kini mendapatkan perhatian kembali yang lebih besar.
Baca Selengkapnya