Rekor Baru, Satu Hari 2.023 Orang Meninggal karena Covid-19 di India
Merdeka.com - India melaporkan kasus kematian lebih dari 2.000 orang karena Covid-19 dalam satu hari kemarin. Itu adalah angka tertinggi di India sejauh ini.
Kementerian Kesehatan India melaporkan ada 295.000 kasus positif dalam 24 jam, tak jauh berbeda dengan yang terjadi di Amerika Serikat pada Januari lalu. Selain itu ada 2.023 kematian di India sehingga total mencapai 182.553 orang meninggal.
Sebelumnya India mencatat angka kematian per hari sampai 1.761 pada Senin.
Dalam pidatonya pada Selasa malam, Perdana Menteri Narendra Modi mengatakan negara berpenduduk 1,3 miliar jiwa itu "kini tengah menghadapi pertarungan besar".
"Situasinya masih terkendali beberapa pekan lalu, kemudian datanglah gelombang kedua ini seperti badai," kata Modi, dilansir laman Channel News Asia, Rabu (21/4).
Dalam beberapa pekan terakhir warga India kerap berkumpul untuk merayakan festival keagamaan, rapat akbar partai, resepsi pernikahan mewah, dan pertandingan kriket.
Produksi obat utama Covid-19 juga lamban atau bahkan tertunda di sejumlah pabrik dan pasokan tabung oksigen juga kian sulit, lapor sejumlah media melaporkan.
Kini kerabat atau keluarga pasien terpaksa membayar lebih mahal untuk mendapatkan obat atau oksigen di pasar gelap. Di aplikasi grup pesan singkat WhatsApp bertebaran permohonan untuk meminta pertolongan.
Kepala Menteri New Delhi Arvind Kejriwal yang kemarin harus menjalani isolasi mandiri karena istrinya positif Covid-19, mencuit di Twitter soal sejumlah rumah sakit di kota besar yang kini "hanya punya beberapa jam stok oksigen."
Amerika Serikat kini mengimbau warganya tidak pergi ke India meski mereka sudah rampung divaksin. Inggris memasukkan India ke dalam daftar "negara zona merah". Hong Kong dan Selandia baru melarang penerbangan dari India.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan, bahwa setiap keputusan pemerintah selalu memperhatikan kondisi ekonomi dan situasi keuangan negara.
Baca SelengkapnyaSekitar 55 persen dari kenaikan ini berasal dari negara-negara maju, terutama didorong oleh AS, Prancis, dan Jerman.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaTingkat kedermawanan global meningkat sejak pandemi Covid-19.
Baca Selengkapnya