Merdeka.com - Ratusan imigran asal berbagai negara memadati Stasiun Terminus Budapest, Hungaria sejak kemarin. Para imigran ini protes mereka dilarang pergi ke Jerman.

Sekitar hampir seribu imigran mengacungkan tiket mereka, bertepuk tangan, sambil berteriak di luar stasiun tersebut.

"Kami juga manusia, tolonglah," kata sekelompok pemuda melalui tulisan yang mereka buat di depan stasiun di Budapest tersebut.

Dilansir dari kantor berita Reuters, Rabu (2/9), para imigran ini menuntut perizinan untuk dapat pergi ke Jerman. Pasalnya, beberapa pekan belakangan Uni Eropa tengah mengencangkan ikat pinggang mereka terhadap para imigran.

Jerman merupakan salah satu negara Uni Eropa yang paling banyak menerima para pengungsi. Para imigran yang datang tak hanya dari negara Eropa lainnya, namun juga dari beberapa negara di Asia dan Afrika.

Sebagian pengungsi ini melarikan diri lantaran konflik di negaranya atau masalah ekonomi negara. Budapest merupakan salah satu gerbang bagi para pencari suaka ini berpindah ke negara yang mereka inginkan.

Lantaran hal tersebut, pemerintah Hungaria memutuskan untuk menutup stasiun kereta agar para imigran ini tidak dapat melanjutkan perjalanan mereka.