Raja Salman Undang 1000 Keluarga Syahid Palestina Naik Haji
Merdeka.com - Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud memerintahkan jajarannya untuk menerima 1.000 jemaah haji Palestina dari keluarga para syahid untuk melaksanakan ibadah haji bulan depan.
Dilansir dari laman Arab News, Selasa (9/7), jemaah haji dari Palestina itu menjadi bagian dari Program Tamu Haji dan Umrah dari Penjaga Dua Masjid Suci.
"Menteri Urusan Dakwah, dan Bimbingan Islam Saudi, Sheikh Abdullatif Al-Asheikh mengapresiasi sikap dermawan Raja Salman terhadap negara Palestina dan saudara-saudaranya," demikian lapor Saudi Press Agency (SPA) pada Minggu 7 Juli.
Al-Asheikh mengatakan bahwa kementerian akan bekerja dengan cepat untuk melaksanakan perintah raja dengan menindaklanjuti proses perjalanan para jemaah haji program khusus ini, melalui kedutaan besarnya di Mesir dan Yordania.
Kementerian juga akan menyelesaikan semua prosedur yang diperlukan untuk perjalanan mereka ke negara kerajaan dengan penerbangan pribadi. Selain itu juga akan ditawarkan layanan khusus guna membantu mereka melaksanakan haji.
Pihak Kementerian Urusan Dakwah, dan Bimbingan Islam Saudi menyatakan akan bekerja sama dengan sejumlah agen untuk melaksanakan program perintah Raja Salman.
"Kementerian itu, bekerja sama dengan berbagai agennya, akan bekerja cepat melaksanakan perintah dengan menyelesaikan prosedur kedatangan mereka menggunakan pesawat khusus melalui kedutaan negara kerajaan di Mesir dan Yordania," jelas pihak kementerian seperti diberitakan SPA.
Dengan kedatangan para jemaah ini, jumlah mereka yang berasal dari anggota keluarga para syahid Palestina dan berhaji di bawah Program Tamu Raja akan mencapai 17.000 orang.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adapun kuota jemaah haji tahun 2024 ini mencapa 241 ribu orang.
Baca SelengkapnyaAS dan Negara Arab Punya Kejutan Soal Konflik Palestina-Israel, Diumumkan Sebelum Ramadan
Baca SelengkapnyaPetugas haji Arab Saudi memeriksa satu per satu jemaah lebih ketat ketika memasuki Mekkah dan Madinah termasuk di Arafah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kementerian Agama terus mematangkan layanan haji, seperti transportasi, akomodasi, konsumsi, dan berbagai layanan lainnya di Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaDi tengah serangan Israel, pengungsi Palestina di Rafah duduk bersama dan menikmati hidangan lezat saat buka puasa bersama.
Baca SelengkapnyaSejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik
Baca SelengkapnyaArab Saudi Masih Tetap Ingin Normalisasi dengan Israel Setelah Perang di Gaza Usai
Baca SelengkapnyaSaudi Tegaskan, "Tidak Ada Normalisasi dengan Israel Tanpa Kemerdekaan Palestina dan Agresi di Gaza Dihentikan"
Baca SelengkapnyaBantuan ini diyakini akan bermanfaatkan untuk masyarakat yang membutuhkan seperti keluarga dan anak-anak di Gaza.
Baca Selengkapnya