Raja Salman Ajak Negara Teluk Kerja Sama Hadapi Iran
Merdeka.com - Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud mendesak negara-negara Teluk bekerja sama dalam menghadapi apa yang disebut sebagai "tindakan kriminal" Iran di wilayah tersebut.
"Campur tangan rezim Iran dalam urusan internal negara-negara di kawasan Teluk, pengembangan program nuklir dan rudal, dan ancamannya terhadap kebebasan pelayaran internasional adalah ancaman bagi pasokan minyak global," kata Raja Salman dalam sebuah pertemuan darurat di Kota Makkah kemarin.
"Tindakan kriminal baru-baru ini ... mengharuskan kita semua bekerja serius untuk menjaga keamanan ... negara-negara GCC (Dewan Kerjasama Teluk)," lanjut sang raja, merujuk pada serangan baru-baru ini pada empat kapal tanker --dua di antaranya milik Arab Saudi-- di Teluk Persia.
Dilansir dari The Straits Times pada Jumat (31/5), desakan Raja Salman itu disampaikan sehari setelah penasihat keamanan nasional Amerika Serikat (AS), John Bolton, mengatakan Iran hampir pasti berada di balik sabotase empat kapal tanker.
Sebaliknya, pemerintah Iran menolak keras tuduhan tersebut.
Sementara itu, pemberontak Yaman yang didukung Iran telah meningkatkan serangan pesawat tak berawak (drone) ke Arab Saudi, di mana salah satunya mengakibatkan penghentian sementara operasional jaringan pipa minyak utama setempat.
Arab Saudi, sekutu terdekat AS di Timur Tengah, menjadi tuan rumah bagi para pemimpin dari seluruh dunia Arab dan muslim untuk pertemuan darurat terkait konflik Teluk.
Arab Saudi menyerukan pembicaraan untuk membahas kebuntuan dengan Iran dan cara-cara mengisolasi Teheran di tengah kekhawatiran konfrontasi militer.
Eskalasi tensi antara negara-negara Teluk dengan Iran juga dihiasi oleh pengaruh AS yang mendukung sekutu Arab-nya.
Washington telah meningkatkan sanksi dan kehadiran militernya di dekat Iran menyusul penarikan diri AS dari Kesepakatan Nuklir Iran (JCPOA 2015) serta insiden sabotase instalasi minyak di Teluk.
Pertemuan darurat GCC juga terjadi setelah eskalasi serangan udara dalam Perang Yaman --yang disebut-sebut sebagai lahan konflik proksi Saudi dan Iran-- baru-baru ini.
Reporter: Happy Ferdian Syah Utomo
Sumber: Liputan6.com
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begini Sikap Jokowi Usai Iran Serang Israel Pakai Rudal Balistik
Respons Presiden Jokowi usai Iran melakukan serangan ke Israel pada Sabtu (13/4) malam.
Baca SelengkapnyaIran Batal Serang Israel dengan Rudal Jelajah Jarak Jauh Jika Syarat Ini Dipenuhi, Begini Tuntutannya
Iran berjanji membalas Israel yang menyerang konsulat Iran di Damaskus, Suriah.
Baca SelengkapnyaIran Nyatakan Serangan Balasan ke Israel Sudah Berakhir, Ancam Serangan Berikutnya Akan Lebih Dahsyat
Iran Nyatakan Serangan Balasan ke Israel Sudah Berakhir, Ancam Serangan Berikutnya Akan Lebih Dahsyat
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Israel Mau Balas Iran, Presiden Rusia Vladimir Putin Langsung Bereaksi
Sebagai salah satu sekutu dekat Iran, Rusia tak tinggal diam atas rencana balasan Israel.
Baca Selengkapnya95 Orang Tewas Karena Dua Serangan Bom di Makam Qassim Sulaimani, Iran Sebut Israel Pelakunya
Serangan bom terjadi ketika banyak orang berkumpul untuk memperingati empat tahun kematian Qassim Sulaimani, yang dibunuh Amerika Serikat di Irak.
Baca SelengkapnyaPerang Iran Vs Israel, Pemerintah Imbau WNI Tunda Perjalanan ke Timur Tengah
Kementerian Luar Negeri juga meminta para WNI segera menghubungi maskapai masing-masing untuk mendapatkan informasi terkini terkait penerbangan mereka.
Baca SelengkapnyaMeski Berhubungan Baik, Indonesia Tak Pernah Impor BBM dari Iran, Ini Alasannya
Pemerintah akui memiliki hubungan baik dengan Iran tapi tak pernah impor BBM dari negara Timur Tengah tersebut.
Baca SelengkapnyaIran Akui Serangan ke Israel Balasan Atas Penyerangan Konsultan di Suriah
Iran Akui Serangan ke Israel Balasan Atas Penyerangan Konsultan di Suriah
Baca SelengkapnyaPrabowo Tegaskan Indonesia Dukung Kemerdekaan Palestina: Kita Siap Kirim Pasukan Perdamaian dan Kapal RS
Menurut Prabowo, Indonesia siap mengirim pasukan perdamaian dan kapal rumah sakit untuk Palestina.
Baca Selengkapnya