Raja Belanda diam-diam bekerja jadi ko-pilot KLM
Merdeka.com - Selama ini keluarga kerajaan kerap dicitrakan hidup dengan penuh aturan dan lelaku ningrat, mewah, dan jauh dari warga biasa. Namun, nampaknya tidak semua seperti itu.
Raja Belanda, Willem-Alexander (50), lebih memilih menjalani hidup layaknya orang biasa. Selain menjalankan tugas kerajaan, ternyata dia selama ini punya pekerjaan sampingan sebagai ko-pilot selama lebih dari dua dekade.
Dalam laporan dilansir dari laman The Guardian, Kamis (18/5), Willem membicarakan itu dalam sebuah wawancara. Dia mengaku menjadi ko-pilot maskapai Kerajaan Belanda, KLM, dan menerbangkan armada Fokker 70. Sebelumnya, dia bertahun-tahun berada di balik kokpit pesawat angkut maskapai Martinair.
Meski demikian, jam kerja Willem tidak sama dengan pilot lainnya. Lantaran berstatus penerbang tamu, dia hanya terbang dua kali dalam sebulan. Biasanya dia diberi wewenang sebagai ko-pilot. Terkadang dia juga mengisi posisi pilot. Karena pesawat Fokker sudah dipensiunkan, maka kini Willem belajar menerbangkan Boeing 737. Namun, ayah dari tiga anak itu merasa menerbangkan pesawat adalah hobi yang bisa membikin dia meninggalkan tugas kerajaan sementara waktu.
"Saya punya pesawat, penumpang, dan kru. Saya bertanggung jawab untuk itu. Kita tidak bisa memikirkan masalah sehari-hari saat terbang. Jadi bisa fokus untuk hal lain. Bagi saya itu adalah hal paling menyenangkan saat terbang," kata Willem.
Sebenarnya, kata Willem, di masa lalu pilot dan ko-pilot membiarkan pintu kokpit terbuka. Dan para penumpang bisa melongok dan berbincang sebentar dengannya. Namun, setelah peristiwa 9/11, hal itu dilarang oleh aturan internasional. Jadinya banyak penumpang tidak tahu kalau pesawat mereka dikemudikan oleh Raja Belanda.
Bahkan, ketika dia menyampaikan pengumuman di atas pesawat, paling hanya segelintir penumpang mengenali suaranya. Namun hal itu juga jarang terjadi.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air Tidur di 36 Ribu Kaki, Pesawat Sempat Keluar Jalur Penerbangan
Akibat pilot dan kopilot Batik Air tertidur, pesawat melaju di luar jalur penerbangan dan tak merespons pusat pengendali wilayah (Area Control Centre/ACC).
Baca SelengkapnyaPilot dan Copilot Batik Air Tertidur Berbarengan 28 Menit di Ketinggian 36.000 Kaki, Begini Kronologinya
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengklasifikasikan hal tersebut dalam kategori 'serius'.
Baca SelengkapnyaDua Pilot Batik Air Ketiduran Saat Bertugas, Ternyata Segini Jam Kerja hingga Gajinya
Kemenhub meminta maskapai untuk memperhatikan waktu dan kualitas istirahat pilot dan awak pesawat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Angkut 153 Penumpang, Pilot Batik Air Tertidur Sebabkan Pesawat Keluar Jalur di Ketinggian 36.000 Kaki
Penerbangan tersebut dioperasikan oleh dua pilot dan empat kru pramugari.
Baca SelengkapnyaBatik Air Akhirnya Buka Suara Soal Pilot dan Copilot Tidur Selama 28 Menit Saat Penerbangan Kendari-Jakarta
Pilot dan copilot atau first officer Batik Air tertidur secara bersamaan selama 28 menit saat pesawat berada di ketinggian 36.000 kaki.
Baca SelengkapnyaSuaminya Kapten Istrinya Lettu, Potret Pasutri Sama-sama Perwira TNI AU ini Begitu Serasi 'Istri Ku Adik Letting Ku'
Sama-sama perwira TNI AU, sang suami diketahui berpangkat kapten. Sementara sang istri mengabdi di satuan dengan pangkat Letnan Satu atau Lettu.
Baca SelengkapnyaPesawat Tujuan Jeddah Mendadak Mendarat di Bandara Kualanamu, Begini Penjelasan Lion Air
Pesawat Lion Air tujuan Jeddah mengalihkan pendaratan ke Bandara Internasional Kualanamu, Senin (11/3) malam.
Baca SelengkapnyaIntip Gaji Pilot Tertinggi di Dunia, Ada yang Capai Rp5,6 Miliar
Pilot merupakan salah satu pekerjaan yang banyak diincar orang.
Baca SelengkapnyaIni Sanksi untuk Pilot Batik Air Tidur saat Penerbangan Kendari-Jakarta dari Kemenhub
Kristi turut menanggapi insiden pesawat BTK6723 Batik Air A320 registrasi PK-LUV, dengan pilot dan copilot tertidur saat penerbangan dari Kendari-Jakarta.
Baca Selengkapnya