Radio Streaming Suara Palestina bikinan WNI mengudara dari Gaza
Merdeka.com - Warga negara Indonesia menetap di Gaza bernama Abdillah Onim hari ini meluncurkan Radio Streaming Suara Palestina langsung dari pusat Kota Gaza, Palestina.
Dalam siaran persnya kepada merdeka.com, hari ini, Abdillah mengatakan pembuatan Radio Streaming Suara Palestina dilatar belakangi dorongan krisis terjadi di Gaza akhir-akhir ini akibat agresi Israel. Keingintahuan masyarakat Indonesia akan kabar dan kejadian yang terjadi di Gaza juga mengalir melalui media sosial Facebook, layanan obrolan via ponsel WhatsApp, pesan singkat, surat elektronik dan pesan BlackBerry milik Abdillah.
Menurut dia, ide membuat radio ini sudah ada sejak lima bulan lalu. Dengan penyiar tunggal dirinya sendiri radio ini mengudara dalam bahasa Indonesia dan bahasa Arab.
"Konsep utama Radio Streaming Suara Palestina, ladang amal dan dakwah kami dari Gaza untuk Indonesia dan Indonesia untuk Gaza Palestina," kata Abdillah.
Bermodalkan tabungan dari upahnya sebagai jurnalis salah satu stasiun televisi swasta di Indonesia dan penulis berita, Abdillah membuat radio ini.
"Dari tabungan tersebut saya manfaatkan untuk membeli perlengkapan peralatan radio secara bertahap, ya mulai dari membeli microphone, mixer bahkan ada alat yang harus dibayar secara nyicil," kata dia sambil tertawa.
Abdillah mengungkapkan, setiap hari, khusus kondisi perang radio ini akan siaran jam-jam tertentu seperti pukul 13:00 WIB-pukul 14:00 WIB-pukul 15:00 WIB dan seterusnya.
Kemungkinan juga siaran selama 24 jam tergantung kondisi dan situasi di Gaza, karena ketidaktersediaan pasokan listrik di Gaza maka siaran terpaksa berlangsung menggunakan generator listrik atau jenset.
"Itu pun jika ada bensin. Jika tidak ada, maka kami manfaatkan baterai aki mobil dihubungkan ke stabilizer."
Dengan membuat radio ini, lanjut Abdillah, dia juga melibatkan para pemuda Gaza untuk mendapat penghasilan. Keberadaan radio ini jadi membuka lapangan kerja bagi pemuda Gaza.
"Kami menempatkan pemuda-pemuda asli Gaza di titik-titik tertentu agar menyampaikan laporan kondisi terkini terkait agresi Israel ke Gaza," jelas dia.
Selain memberikan informasi teranyar tentang kondisi Gaza, Radio Streaming Suara Palestina juga menyajikan program-program acara menghadirkan narasumber para tokoh dan ulama di Gaza dengan penerjemah dalam bahasa Indonesia, akan membahas Sejarah Palestina, Masjid Al-Aqsa, asal suku Israel, mengkaji isi kitab suci Alquran, sunah Nabi, dan lain-lain.
Radio Suara Palestina ini bisa didengarkan di mana pun kita berada, tinggal klik http://suarapal.net. Pendengar juga bisa berkomunikasi interaktif di nomor telepon +972 59 5226822, dan pesan singkat (SMS) atau WhatsApp +972 59 2417418.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Israel Akui 19 Sipir Penjaranya Pukuli Tahanan Palestina Hingga Tewas
Baca Selengkapnya4.000 Tentara Prancis Bantu Israel Lawan Hamas di Gaza
Baca SelengkapnyaTentara bayaran Israel berasal dari berbagai negara seperti Spanyol, Prancis, dan Afrika Selatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kondisi terkini Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaIsrael juga berencana menarik seluruh pasukan daratnya di Gaza dan menggencarkan serangan udara.
Baca SelengkapnyaIsrael Umumkan Bakal Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaRatusan mayat ditemukan dikubur secara massal di kompleks RS Al-Shifa dan RS Nasser di Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaPasukan Israel Kubur Hidup-Hidup Warga Palestina dalam Kuburan Massal di RS Nasser
Baca Selengkapnya