Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Putra mahkota Arab Saudi wafat di Swiss

Putra mahkota Arab Saudi wafat di Swiss Pangeran Nayef, putra mahkota Arab Saudi, meninggal di Swiss kemarin (16/6), di usia 78. (c) Fahad Shadeed/Reuters

Merdeka.com - Pangeran Nayef bin Abdulaziz al-Saud wafat di Kota Jenewa, Swiss tadi malam dalam usia 78. Dia merupakan putra mahkota Arab Saudi, calon pengganti Raja Abdullah bin Abdul Aziz, sejak Oktober 2011 lalu.

Stasiun televisi Al Arabiya melaporkan, Minggu (17/6), Nayef sejak bulan lalu telah dirawat di Swiss karena komplikasi beberapa penyakit dalam. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Saudi, Usamah Nogali menyatakan jenazah pangeran telah dipulangkan dan tiba di Kota Jeddah hari ini.

Dalam sistem Kerajaan Saudi, putra mahkota tidak langsung diturunkan dari raja ke anak tertua. Penerus monarki Negeri Petro Dollar ini diurutkan sesuai garis keturunan saudara laki-laki pendiri kerajaan Saudi modern, yaitu Raja Ibnu Saud.

Pangeran ini berada di urutan ketiga dari tujuh bersaudara keturunan al Saud, dari perkawinan Raja Abdul Aziz dan selir favoritnya, Putri Hassa al-Sudairi. Status Nayef naik jadi putra mahkota karena dua kakaknya yang lebih berhak bertahta, mangkat lebih dulu, yaitu putra mahkota Pangeran Sultan (2005) dan Pangeran Salman (2011).

Nayef sejak muda telah berkarir di pemerintahan. Pada 1953, di usia 20 dia sudah dilantik menjadi Gubernur Provinsi Riyadh. Sejak itu, dia menjadi kandidat kuat pemimpin Saudi.

Dia dikenal berprestasi di bidang penanganan keamanan dalam negeri dan terorisme. Selama menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri sejak 1975, dia berhasil menggagalkan serangan Al-Qaidah, terutama yang paling bahaya pada 2003 dan 2006. Nayef bahkan sukses menekan sel kelompok radikal itu di wilayah Yaman.

Presiden Barack Hussein Obama telah menyampaikan bela sungkawa. Dia menilai Pangeran Nayef berjasa besar memperkuat kerjasama antiterorisme antara Amerika dan Arab Saudi. "Kemitraan kuat dan efektif kedua negara dalam memerangi terorisme, telah menyelamatkan nyawa rakyat Amerika dan Saudi tak terhitung jumlahnya," kata Obama.

Buat pemimpin redaksi harian Al-Riyadh, Turki Al-Sudairi, Pangeran Nayef patut dikenang karena berhasil menjaga stabilitas Saudi tanpa membuat negara itu menjadi tiran. "Dia berhasil menjaga keseimbangan hak warga dan ketertiban," kata Al-Sudairi.

Jenazah Nayef akan langsung dimakamkan di Kota Mekah nanti sore setelah salat asar. Hingga berita ini dilansir, belum diketahui siapa putra mahkota Saudi selanjutnya.

(mdk/fas)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penampakan Banyak Air, Emas & Berlian di Perut Bumi Arab, Padahal di Permukaan Pasir & Gersang
Penampakan Banyak Air, Emas & Berlian di Perut Bumi Arab, Padahal di Permukaan Pasir & Gersang

Di bawah permukaan pasir, ada banyak air menggenang hingga emas dan berlian.

Baca Selengkapnya
Sisi Lain Kehidupan di Arab Saudi, Penduduknya Kaya Raya Tapi Tak Saling Kenal Tetangga Rumah
Sisi Lain Kehidupan di Arab Saudi, Penduduknya Kaya Raya Tapi Tak Saling Kenal Tetangga Rumah

Hal tersebut diketahui dari kebiasaan warga setempat yang jarang berinteraksi satu sama lain.

Baca Selengkapnya
Hotel-hotel Mewah di Kota ini Cuma Setahun Sekali Diisi, Pemiliknya Tajir Melintir Tinggal di Lereng Gunung Fokus Ibadah
Hotel-hotel Mewah di Kota ini Cuma Setahun Sekali Diisi, Pemiliknya Tajir Melintir Tinggal di Lereng Gunung Fokus Ibadah

Meski terisi satu tahun sekali, namun deretan hotelnya nampak mewah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kementerian Agama Umumkan Hasil Seleksi Calon Petugas Haji, 320 Peserta Lolos Tahap Selanjutnya
Kementerian Agama Umumkan Hasil Seleksi Calon Petugas Haji, 320 Peserta Lolos Tahap Selanjutnya

Sebanyak 320 peserta yang diumumkan lolos seleksi calon petugas PPIH Arab Saudi.

Baca Selengkapnya
Potret Pensiunan Jenderal Kopassus Bertemu Menteri Pertahanan Arab, Gagah Pakai Kacamata Hitam
Potret Pensiunan Jenderal Kopassus Bertemu Menteri Pertahanan Arab, Gagah Pakai Kacamata Hitam

Jenderal pensiunan Kopassus baru-baru ini bertemu dengan Menteri Pertahanan Arab Saudi.

Baca Selengkapnya
Sejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh Pada Rabu 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik
Sejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh Pada Rabu 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik

Sejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik

Baca Selengkapnya
Tutup Bimtek PPIH Arab Saudi 2024, Menag: Layani Jemaah Haji Seperti Orang Tua & Keluarga Sendiri
Tutup Bimtek PPIH Arab Saudi 2024, Menag: Layani Jemaah Haji Seperti Orang Tua & Keluarga Sendiri

Adapun kuota jemaah haji tahun 2024 ini mencapa 241 ribu orang.

Baca Selengkapnya
Jangan Nekat Bawa Jimat Saat Naik Haji, Bisa Dihukum Mati
Jangan Nekat Bawa Jimat Saat Naik Haji, Bisa Dihukum Mati

Pemerintah Arab Saudi melarang keras jemaah haji maupun umrah membawa jimat.

Baca Selengkapnya
Terungkap Cara Petani di Arab Saudi Sulap Padang Pasir Menjadi Hijau, Subur Ditumbuhi Tanaman
Terungkap Cara Petani di Arab Saudi Sulap Padang Pasir Menjadi Hijau, Subur Ditumbuhi Tanaman

Cara petani di Arab Saudi mengolah padang pasir jadi lahan pertanian.

Baca Selengkapnya