Putin: Barat harus pikir ulang bila ingin konflik dengan Rusia
Merdeka.com - Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan agar negara Barat tidak main-main dengan Rusia. Dia mengeluarkan ancaman terselubung dengan menyebutkan senjata nuklir milik Negeri Beruang Merah itu sangat besar.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Sabtu (30/8), menurut Putin persenjataan Rusia dalam kondisi yang prima. Nuklir mereka juga tengah berada di puncak. "Sebaiknya mereka berpikir ulang untuk memulai konflik berskala besar dengan kami," ujar Putin.
Ucapan Putin menanggapi serangan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) menyebutkan Istana Kremlin telah melakukan pelanggaran terang-terangan atas kedaulatan Ukraina dengan mengerahkan pasukan bersenjata demi membantu separatis pro-Rusia.
Putin pun membandingkan pengepungan pemberontak di dua kota yakni Donetsk dan Luhansk seperti pengepungan Kota Leningrad oleh Nazi Jerman pada Perang Dunia II. Pemimpin negara bekas Uni Sovyet itu menegaskan Rusia merupakan salah satu kekuatan nuklir terbesar sejagat dan ini bukan sekedar kata-kata.
Komentar ini dicibir beberapa kalangan lantaran kontras dengan pernyataan Putin sebelumnya yang menyerukan separatis pendukung Kremlin membiarkan tentara Ukraina pulang ke keluarga mereka dan mengakhiri konflik.
Ratusan tentara Ibu Kota Kiev di Donetsk tidak bisa melewati perbatasan sebab dikepung oleh pemberontak pro-Rusia. Mereka dipenjara dan sebagian lagi melakukan tugas-tugas kemasyarakatan seperti menyapu jalan di bawah pengawasan separatis.
Sementara Amerika Serikat menegaskan tidak akan mengambil tindakan militer untuk memecahkan masalah Ukraina.
(mdk/din)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Putin Kembali Menang Pemilu Rusia, Jadi Pemimpin Terlama Lampaui Stalin
Putin Kembali Menang Telak dalam Pemilu Rusia, Jadi Pemimpin Terlama Lampaui Stalin
Baca SelengkapnyaBantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan
Presiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.
Baca SelengkapnyaPutin Undang Hamas dan Kelompok Palestina ke Moskow, Ini yang Bakal Dibahas
Rusia Undang Hamas dan Kelompok Palestina ke Moskow, Ini yang Bakal Dibahas
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi Amankan 7 Provokator saat Rekapitulasi di KPU Sinjai, Sajam dan Molotov Disita
Sempat terlihat ada yang memprovokasi kemudian mengambil barang senjata tajam dan mengajak untuk melakukan kekerasan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK
Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca SelengkapnyaPenembakan Massal di Gedung Konser Moskor Tewaskan 60 Orang, Putin Sampaikan Belasungkawa
Informasi awal menyebut sekelompok orang bersenjata tiba-tiba melancarkan tembakan di dalam gedung Crocus City Hall hingga membuat gedung itu kebakaran hebat.
Baca SelengkapnyaIsrael Mau Balas Iran, Presiden Rusia Vladimir Putin Langsung Bereaksi
Sebagai salah satu sekutu dekat Iran, Rusia tak tinggal diam atas rencana balasan Israel.
Baca SelengkapnyaPutin Ungkap Alasan Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024
Putin Sebut Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024, Alasannya Tak Terduga
Baca SelengkapnyaIstana Buka Suara Soal 4 Menteri Jokowi Dipanggil MK Bersaksi Soal Sengketa Pilpres
Sebagai informasi, empat menteri tersebut akan dipanggil MK pada hari Jumat 5 April 2024.
Baca Selengkapnya