Punya ekor, bocah India dipercaya reinkarnasi Hanoman
Merdeka.com - Bocah asal India bernama Arsyid Ali Khan dipercaya sebagai reinkarnasi Hanoman. Dia mempunyai ekor sepanjang 17,7 sentimeter.
Surat kabar the Huffington Post melaporkan, Ahad (4/8), bocah 12 tahun ini dipuja-puja dan mempunyai banyak pengikut. Jemaat dia percaya Khan memang titisan dewa monyet dalam mitologi Hindu itu. Umat Khan menamai diri mereka Balaji.
Menurut dokter kasus tumbuhnya ekor memang bisa terjadi pada manusia. Daging bisa tumbuh berlebih atau tidak normal. Kondisi ini disebut meningocele.
Di luar kepercayaan, para medis percaya ekor Khan harus dicopot dengan operasi sebab bakal membuat risiko kesehatan di masa depan. Namun bocah itu menolaknya. "Aku suka ekorku. Ini karunia Tuhan. Aku merasa berbeda dan istimewa," ujar Khan.
(mdk/din)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kehebohan muncul di India akibat penemuan Tupai Raksasa Malabar, disebut 'tupai pelangi' karena bulu berwarna. simak selengkapnya disini!
Baca SelengkapnyaIndia ingin memperlihatkan kepada dunia bahwa mereka mampu melakukan peluncuran roket ke luar angkasa secara mandiri.
Baca SelengkapnyaPemilu 1955 ini menjadi yang pertama kali diadakan setelah Indonesia memperoleh kemerdekaannya pada tahun 1945.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Begini penampakan daerah terkotor di Jepang sampai ditemukan banyak sampah sepanjang jalan.
Baca SelengkapnyaSimak cerita di balik tempat bersejarah dan saksi bisu ditangkapnya Pangeran Diponegoro.
Baca SelengkapnyaKata sindiran halus namun menohok menjadi salah satu cara mengungkapkan rasa tak suka secara tidak langsung pada seseorang yang menjengkelkan.
Baca SelengkapnyaIndia Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
Baca SelengkapnyaPerhiasan mahal yang dikenakan Nita Ambani tersebut berupa kalung berlian zamrud dengan bandul berbentuk lempengan berwarna hijau menyala.
Baca SelengkapnyaWalaupun sudah lama meninggalkan tanah air, Ibu Bunga terdengar lancar berbahasa Indonesia.
Baca Selengkapnya