Puntung rokok ledakkan gudang senjata Rusia

Merdeka.com - Sebuah gudang uji coba militer di Negara Bagian Orenburg, Rusia, meledak hari ini. Kekuatannya hampir seperempat kali ledakan bom atom di Kota Hiroshima, Jepang, pada Perang Dunia Kedua.

Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Rabu (10/10), ledakan hebat di sebuah lokasi dekat perbatasan Kazakhstan itu menghancurkan kaca-kaca jendela dan menimbulkan asap membubung tinggi. Lebih dari empat ribu ton amunisi meledak, termasuk bom pesawat tempur, roket. Namun dilaporkan tak ada korban dalam kejadian ini. Pejabat militer mengatakan akan menyelidiki kejadian ini.

Jaksa militer Rusia Yevgeny Ivanov mengatakan kepada televisi nasional, ledakan itu akibat kebakaran yang muncul dari puntung. Sebanyak 300 pekerja di tempat uji coba itu menyelamatkan diri sebelum ledakan. Sepuluh ribu penduduk dari dua kota dievakuasi, seperti dilansir koran International Business Times.

"Komandan memerintahkan kami meninggalkan tempat. Kami segera melarikan diri. Jika tidak maka 300 orang bisa tewas," kata seorang saksi kepada harian Rusia, Izvestia.

Gubernur Orenburg Yuri Berg menulis dalam blognya hari ini tiga ledakan itu disebabkan oleh kecelakaan dalam peralatan pemicu ledakan. Dia mengatakan tak ada ancaman berbahaya bagi penduduk lokal.

Pengguna Twitter melaporkan polisi menutup jalan di sekitar Orenburg dan mengevakuasi penduduk dari gedung-gedung dan desa sekitar untuk mencegah hal-hal tidak diinginkan.

Gudang senjata Rusia peninggalan Uni Soviet kerap meledak dalam beberapa tahun terakhir. Presiden Vladimir Putin berjanji memperbarui persenjataan Negeri Beruang Merah itu.