Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Protes film anti-Islam di Kairo ricuh

Protes film anti-Islam di Kairo ricuh Pengunjuk rasa menurunkan bendera Amerika Serikat dalam unjuk rasa di luar Kedutaan Besar Amerika di Ibu Kota Kairo, Mesir, Selasa (11/9). Mereka memprotes film menghina Nabi Muhammad berjudul The Innocence of Muslims. (nytimes.com)

Merdeka.com - Unjuk rasa besar-besaran di luar Kedutaan Besar Amerika Serikat di Ibu Kota Kairo, Mesir, berlangsung lagi kemarin. Protes atas film The Innocence of Muslims ini berakhir ricuh.

Stasiun televisi Al Arabiya melaporkan, Kamis (13/9), polisi antihuru-hara menembakkan gas air mata ke arah pengunjuk rasa yang melempari Kedutaan Amerika. Bentrokan tak terhindarkan lantaran polisi berupaya membubarkan paksa demo di hari kedua itu. Warga yang marah membakar satu mobil polisi. Sejumlah demonstran dilaporkan cedera akibat kerusuhan itu.

Sehari sebelumnya, unjuk rasa juga berlangsung di lokasi serupa. Pengunjuk rasa berhasil memanjat pagar kedutaan. Mereka lantas menurunkan bendera Amerika dikibarkan setengah tiang dan dibakar.

Kantor berita Reuters mengabarkan para pengunjuk rasa membawa bom dan asap mengepul dari sebuah jalan menuju kedutaan. "Kami rela mengorbankan darah dan nyawa demi Nabi Muhammad," teriak demonstran. Mereka menuntut Gedung Putih meminta maaf atas pembuatan film menghina Nabi Muhammad itu. Jika permintaan itu ditolak, mereka mengancam bakal terus berunjuk rasa anti-Amerika.

Para pengunjuk rasa menuntut permintaan maaf dari pemerintah Amerika setelah pemutaran film yang menghina Nabi Muhammad. Mereka mengatakan jika tidak ada permintaan maaf maka mereka akan terus melakukan unjuk rasa.

Presiden Mesir Muhammad Mursi bukannya mengutuk penyerangan atas Kedutaan Amerika, namun malah mengecam pemutaran The Innocence of Muslims yang memicu unjuk rasa.

Film bikinan Sam Bacile, warga Amerika keturunan Yahudi, ini menggambarkan Nabi Muhammad sebagai penipu dan tukang merayu.

(mdk/fas)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Arek Suroboyo Sang Juragan Nasi Pecel di Amerika, Pernah Jadi Tukang Cuci Piring hingga Diludahi Orang

Kisah Arek Suroboyo Sang Juragan Nasi Pecel di Amerika, Pernah Jadi Tukang Cuci Piring hingga Diludahi Orang

Pasutri ini merasakan kehidupan berat sebagai kaum minoritas. Sang istri pernah diludahi orang karena memakai jilbab

Baca Selengkapnya
Luar Biasa Kuat, Prajurit TNI ini Bikin Keok Petarung asal Amerika, Momennya Mendebarkan

Luar Biasa Kuat, Prajurit TNI ini Bikin Keok Petarung asal Amerika, Momennya Mendebarkan

Berikut prajurit TNI yang bikin keok petarung asal Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Lezatnya Ragit Jalo, Kudapan Andalan Masyarakat Palembang saat Bulan Ramadan

Mencicipi Lezatnya Ragit Jalo, Kudapan Andalan Masyarakat Palembang saat Bulan Ramadan

Kudapan favorit masyarakat Palembang ini tak jauh berbeda dengan kue jala khas India. Perbedaannya ada pada kuah kari yang cenderung encer.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gedung Putih Batal Gelar Buka Puasa Bersama, Ini Penyebabnya

Gedung Putih Batal Gelar Buka Puasa Bersama, Ini Penyebabnya

Acara buka puasa bersama para komunitas Muslim Amerika sedianya diselenggarakan pada Selasa (2/4).

Baca Selengkapnya
Terungkap! Jutaan Orang Kaya di Amerika Pindah ke Negara Kecil Demi Alasan Ini

Terungkap! Jutaan Orang Kaya di Amerika Pindah ke Negara Kecil Demi Alasan Ini

Jutaan orang Amerika Serikat berlomba memiliki paspor dari negara lain demi menyelamatkan harta kekayaan mereka.

Baca Selengkapnya
Tangguh, Kekuatan Militer Indonesia Kalahkan Israel dan Jerman

Tangguh, Kekuatan Militer Indonesia Kalahkan Israel dan Jerman

Amerika Serikat Masih menjadi negara digdaya dengan kekuatan militer di peringkat pertama.

Baca Selengkapnya
Kisah Pria Amerika Serikat jadi Mualaf, Sempat Ragu Karena Datang ke Masjid Dua Kali Tak Ada Orang

Kisah Pria Amerika Serikat jadi Mualaf, Sempat Ragu Karena Datang ke Masjid Dua Kali Tak Ada Orang

Awalnya ia sempat dirundung rasa keraguan karena telah dua kali datang ke masjid namun tak bertemu siapapun.

Baca Selengkapnya
Wapres Ma'ruf Amin: Paling Banyak Ada di Surga Orang Indonesia

Wapres Ma'ruf Amin: Paling Banyak Ada di Surga Orang Indonesia

Karena menurutnya warga Indonesia paling banyak mengucapkan kalimat Tauhid 'La Ilaha Illallah'

Baca Selengkapnya
Cerita Sopir Taksi Online Merinding Punya Penumpang Eks Gubernur Jebolan Kampus Amerika, Telepon Istri Sampai Dapat Doa

Cerita Sopir Taksi Online Merinding Punya Penumpang Eks Gubernur Jebolan Kampus Amerika, Telepon Istri Sampai Dapat Doa

Tak menduga bakal punya penumpang eks gubernur jebolan kampus Amerika, sosoknya mengaku merinding.

Baca Selengkapnya