Merdeka.com - Seorang lelaki Mesir 53 tahun mengaku punya nama sama dengan Presiden terguling Muhammad Mursi dan dia ingin mengganti namanya menjadi al-Sisi seperti nama pemimpin militer yang mengkudeta Mursi Juli lalu yakni Jenderal Abdul Fattah al-Sisi.

Menurut media setempat, lelaki pedagang itu bernama Mursi Metwali dan bulan lalu dia memutuskan ingin mengganti namanya setelah muncul kejadian penyerangan di markas polisi di Kota Mansoura seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Sabtu (11/1).

Toko miliknya hancur ketika terjadi serangan itu. Pasukan militer menuding pendukung Ikhwanul Muslimin berada di balik penyerangan itu.

"Saya tidak tahan lagi mendengar orang-orang memanggil saya Mursi," kata pria beranak tiga itu.

Kini dia ingin mengganti namanya dengan sosok paling populer di Mesir saat ini dan dianggap pahlawan yaitu Jenderal al-Sisi. Sisi, 59 tahun, punya kesempatan untuk menjadi presiden Mesir berikutnya jika dia mengikuti pemilihan umum.

"Penggantian nama itu juga harus diikuti dengan perubahan nama di dokumen-dokumen penting, termasuk surat pernikahan dan akta kelahiran tiga putri saya," ujar Metwalli.