Pria Indonesia Ditangkap di Australia karena Simpan Video Porno Anak-anak di Ponsel
Merdeka.com - Seorang lelaki asal Indonesia berusia 30 tahun ditangkap di Banda Internasional Perth, Australia kemarin, karena petugas menemukan video pornografi anak-anak di ponsel pintarnya.
Laman Channel News Asia melaporkan, Senin (13/5), pria itu ditangkap ketika dia sedang dalam pemeriksaan koper sebelum terbang menuju Bali.
"Dalam pemeriksaan di ponselnya, petugas diduga menemukan tiga video memperlihatkan kekerasan seksual terhadap anak dan dua video lain yang menggambarkan aktivitas seksual mengerikan," kata pernyataan Petugas Perbatasan Australia (ABF) yang dirilis hari ini.
Dia kemudian didakwa di Pengadilan Perth hari ini dan dibebaskan dengan jaminan. Pria itu akan kembali ke pengadilan pada 24 Mei nanti.
Hukuman maksimal bagi pengimpor dan pengekspor video eksploitasi anak di Australia diganjar bui hingga 10 tahun dan denda hingga USD 336.150 atau setara Rp 5,2 juta.
"Memberantas ekspolitasi anak adalah operasi prioritas bagi ABF sebagai bentuk upaya perlindungan perbatasan dari individu yang bisa mengancam komunitas," kata Kepala Regional ABF untuk Australia Barat, Rod O'Donnel.
"Petugas ABF punya kekuasaan untuk menggeledah ponsel dan peralatan elektronik lainnya bagi pelancong internasional dan mereka melakukan tugasnya di semua bandara di seluruh negeri setiap hari," jelas dia.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasarkan bukti yang ditemukan dari ponsel pelaku, banyak ditemukan video porno.
Baca SelengkapnyaIbunya pun tampak menangis karena tak menyangka jika dibelikan hadiah berupa mobil.
Baca SelengkapnyaPria ini mengungkapkan banyak hal mengenai alasannya hingga tantangan tinggal di Negeri Kanguru.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Siskaeee kerap mangkir pemeriksaan kasus video porno yang menyeretnya jadi tersangka
Baca SelengkapnyaLima pembuat konten pornografi dan perdagangan anak jaringan internasional diringkus polisi.
Baca SelengkapnyaTubuhnya bersimbah darah dan leher hampir putus ditemukan di dalam mobil yang terkunci
Baca SelengkapnyaTak terkira, sang putri justru nampak tertegun saat melihat sang ayah kembali.
Baca SelengkapnyaKejadian bermula saat pelaku Sovianyanto (22) menghampiri rumah kost teman perempuannya.
Baca SelengkapnyaKanit PPA Satreskrim Polres Tulungagung, Ipda Fatahillah, mengatakan, ada dua berkas konten video porno yang saat ini mereka dalami.
Baca Selengkapnya