Merdeka.com - Presiden Tunisia, Beji Caid Essebsi meninggal dunia. Essebsi mengembuskan nafas terakhir dalam usia 92 tahun. Demikian dilaporkan Kantor Kepresidenan Tunisia.

Essebsi merupakan presiden tertua di dunia. Dia dilarikan ke rumah sakit pada Rabu kemarin namun pemerintah tidak menyampaikan alasan kenapa Essebsi dirawat. Demikian dilansir dari BBC, Kamis (25/7).

Essebsi memenangkan pemilihan bebas pertama Tunisia pada tahun 2014 setelah pemberontakan Arab di seluruh wilayah. Awal tahun ini, ia mengumumkan tak akan maju dalam Pemilu yang akan digelar November mendatang.

Essebsi juga dilarikan ke rumah sakit Juni lalu setelah mengalami sejumlah masalah kesehatan yang cukup parah.

Belum ada informasi detail terkait meninggalnya Essebsi. Perdana Menteri Youssef Chahed, yang membesuk di rumah sakit, meminta masyarakat berhenti menyebarkan hoaks terkait kondisi Essebsi.

Mantan Presiden Tunisia, Zine el-Abedine Ben Ali dilengserkan tahun 2011 setelah berkuasa 23 tahun. Sejak saat itu, Tunisia dipuji sebagai satu-satunya negara demokrasi yang muncul dari revolusi yang disebut musim semi Arab (Arab Springs).