Presiden Sri Lanka Akhirnya Resmi Mengundurkan Diri
Merdeka.com - Presiden Sri Lanka, Gotabaya Rajapaksa telah resmi mengundurkan diri pada Kamis (14/7). Hal ini disampaikan Ketua Parlemen Sri Lanka, Mahinda Yapa Abeywardena hari ini, Jumat (15/7).
Gotabaya melarikan diri dari negaranya pada Rabu dini hari di tengah menguatnya protes yang menuntutnya lengser karena krisis ekonomi terburuk.
Dilansir Al Arabiya, Abeyweardana menyampaikan, parlemen akan menggelar rapat pada Sabtu untuk mulai proses pemilihan presiden baru. Dia berharap proses itu rampung dalam tujuh hari.
Para pengunjuk rasa menuding Gotabaya dan keluarganya melakukan korupsi dan menjadi penyebab krisis terburuk dalam 70 tahun karena salah kelola perekonomian. Keluarga Rajapaksa membantah tuduhan korupsi tersebut, namun Gotabaya mengakui beberapa kebijakannya berkontribusi menyebabkan krisis.
Demo berbulan-bulan mencapai puncaknya pada akhir pekan lalu ketika para demonstran berhasil menerobos istana presiden dan membakar rumah pribadi perdana menteri Ranil Wickremesinghe. Empat hari kemudian, Gotabaya melarikan diri ke Maladewa, lalu dari negara kepulauan itu dia dan istrinya terbang ke Singapura.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tepat hari ini, 23 Maret pada 1978 silam, Adam Malik dilantik menjadi Wakil Presiden Indonesia ketiga.
Baca SelengkapnyaMahfud telah menyampaikan surat pengunduran diri kepada Presiden Jokowi di Istana Negara.
Baca SelengkapnyaJokowi sebelumnya mengatakan seorang presiden dan wakil presiden diperbolehkan berkampanye sesuai undang-undang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Jokowi kini memakai dasi warna-warni ketika berangkat kunjungan kerja ke luar negeri
Baca SelengkapnyaSri Sultan Hamengku Buwono X mengonfirmasi bahwa Presiden Joko Widodo memintanya untuk menjembatani pertemuan dengan Megawati.
Baca SelengkapnyaPihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca SelengkapnyaDari 7 Presiden yang memimpin Indonesia, BJ Habibie lah kepala negara RI tertua ketika dilantik yakni 61 tahun.
Baca SelengkapnyaMereka menunggu giliran untuk bisa bertemu langsung dengan Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana.
Baca SelengkapnyaSudah ada aturan yang mengatur terkait Presiden boleh berkampanye atau tidak.
Baca Selengkapnya