Presiden Iran klaim AS kirim pesan setiap hari untuk minta negosiasi
Merdeka.com - Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan, Amerika Serikat terus mengirim pesan kepadanya untuk memulai negosiasi. Hal itu diungkapkan Rouhani dalam sebuah pidato disiarkan oleh televisi milik pemerintah.
Rouhani mengungkapkan, sikap AS bertolak belakang dengan yang selama ini ditunjukkan di hadapan publik. Sebab, pihak AS memutuskan untuk menarik diri dari perjanjian nuklir dan memberlakukan kembali sanksi untuk Iran. Namun di sisi lain AS juga membujuk Iran untuk bernegosiasi.
Bahkan, kata Rouhani, Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa dia ingin bertemu dengan para pemimpin Iran untuk mendiskusikan ini.
"Di satu sisi mereka mencoba menekan rakyat Iran, tetapi di sisi lain mereka mengirimi kami pesan setiap hari melalui berbagai metode untuk mendesak kami datang dan bernegosiasi bersama," kata Rouhani, dikutip dari laman Reuters, Sabtu (8/9).
"Mereka bilang, bahwa kita harus bernegosiasi di sini dan di sana. Mereka ingin menyelesaikan masalah. Haruskah kami melihat pesan-pesan itu? Atau haruskah kami mengingat kembali tindakan kasar mereka?" lanjutnya.
Sebagaimana diketahui, AS terus memaksa Iran untuk menghentikan program nuklir dan juga dukungan terhadap kelompok militan di Suriah dan Irak. Hal itu sudah dibantah keras oleh Iran.
Karena tidak melihat perkembangan berarti dari Iran, AS pun memutuskan untuk keluar dari perjanjian nuklir Iran pada Mei lalu. AS juga memberikan sanksi kepada Iran yang menargetkan sektor minyak negara tersebut.
Sejak saat itu, Iran harus menghadapi perang ekonomi, psikologis dan propaganda. Bahkan Rouhani pun menuding AS dan Israel sebagai musuh utama Iran.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Iran Akui Serangan ke Israel Balasan Atas Penyerangan Konsultan di Suriah
Baca SelengkapnyaKementerian Luar Negeri juga meminta para WNI segera menghubungi maskapai masing-masing untuk mendapatkan informasi terkini terkait penerbangan mereka.
Baca SelengkapnyaPemerintah akui memiliki hubungan baik dengan Iran tapi tak pernah impor BBM dari negara Timur Tengah tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar membeberkan sampai pagi ini, dirinya sama sekali tidak menerima undangan dari KPU RI.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi isu salam empat jari hingga gerakan tak memilih pasangan Capres nomer 2, Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus memonitor perkembangan konflik Iran-Israel dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan skenario kebijakan.
Baca SelengkapnyaIstana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mempunyai catatan jelang debat ketiga calon presiden-calon wakil presiden pada 7 Januari 2024.
Baca Selengkapnya