Polisi ungkap nama pengebom kereta bawah tanah di St Petersburg
Merdeka.com - Aparat kepolisian mulai mengumumkan pelaku peledakan di kereta bawah tanah St Petersburg yang menewaskan 14 orang dan melukai puluhan lainnya. Pelaku pengeboman tersebut membuat dua bom rakitan, satu di antaranya berhasil meledak dan satunya lagi berhasil dijinakkan.
Dilansir BBC.com, Selasa (4/4), pelaku diketahui bernama Akbarzhon Jalilov. Pria berusia 22 tahun itu merupakan warga negara Rusia, namun dilahirkan di kota Osh, Kyrgyzstan pada 1995.
"Dari penyelidikan diketahui lelaki yang menyalakan bom di dalam gerbong Saint Petersburg metro. Dia adalah Akbarzhon Jalilov," ungkap Komite Penyelidikan Negara Rusia.
Polisi menduga pelaku termasuk salah satu korban tewas dalam ledakan tersebut. Meski demikian, pencarian tetap dilakukan untuk mencari kemungkinan Jalilov melarikan diri usai insiden mematikan itu.
Pejabat Rusia meyakini pelaku memiliki hubungan dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Sayangnya belum ada data lebih lanjut mengenai Jalilov. Meski begitu, media setempat mendapatkan laporan tak terkonfirmasi yang menyebut pelaku berasal dari etnis Uzbek.
Sebuah bom meledak gerbong saat akan meninggalkan Stasiun Sennaya Ploshchad. Saat itu, kereta akan melanjutkan perjalanan menuju Stasiun Tekhnologichesky Institut. Tidak lama berselang ditemukan juga alat peledak yang sama di dekat tembok dekat stasiun lainnya di Ploshchad Vosstaniya.
"Dari bukti-bukti generik dan pengawasan kamera alasan yang memungkinkan adalah pelaku berada di balik aksi teroris di dalam gerbong merupakan orang yang sama saat meninggalkan tas berisi bahan peledak di Stasiun Ploshchad Vosstaniya."
Situs berita Rusia, Gazeta.ru melaporkan bom tersebut diikat dalam alat pemadam kebakaran dengan bantalan bola-bola yang diikat di luar. Salah satu yang meledak disebutkan berada di dalam tas ransel.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lebih dari 42 ribu penumpang telah diberangkatkan dari Stasiun Gambir, Pasar Senen dan beberapa stasiun lainnya di wilayah Daop 1 Jakarta.
Baca SelengkapnyaSebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaPemudik yang turun di zona drop off terlihat membawa tas dan banyak barang hingga ke area tunggu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaDalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca SelengkapnyaKAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaDugaan sementara, dua korban tewas karena terpeleset dan jatuh
Baca SelengkapnyaPolisi masih mencoba mencari pelaku lain dalam kasus pembakaran ini.
Baca Selengkapnya