Polisi Swedia cokok dua pria diduga pelaku teror Stockholm
Merdeka.com - Aparat kepolisian berhasil mencokok dua orang pria diduga pelaku teror di pusat kota Stockholm, Swedia. Para pelaku tidak tinggal diam, mereka bergulat dengan polisi meski akhirnya kedua tangannya diborgol.
Dilansir the Mirror, Jumat (8/4), penangkapan itu tidak berlangsung lama setelah sebuah truk menabrak kerumunan orang. Lima orang tewas dalam kejadian tersebut (sebelumnya dilaporkan tiga orang tewas).
Salah satu tersangka, mengenakan jins biru, dijatuhkan ke atas lantai di tengah jalan yang ramai oleh empat orang polisi. Mereka sebelumnya mencurigai gerak-gerik pelaku hingga berusaha menahannya.
Tidak lama berselang, para pejalan kaki kembali melihat tersangka lainnya dengan tangan sudah terborgol dan langsung dibawa pergi. Pria ini diduga orang yang sempat melarikan diri usai truk yang dibawanya itu terhalang polisi, di mana pelaku mengenakan tudung hijau.
Polisi juga akan menangkap tersangka ketiga dalam konferensi pers yang berlangsung pukul 5 sore waktu setempat, yang memperlihatkan seorang pria berjaket biru dan tudung hitam.
"Kami telah menempatkan polisi di sejumlah tempat strategis dengan tingkat risiko ancaman sedang," kata Polisi senior Mats Lofving.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaPelaku diduga melakukan pelecehan seksual terhadap putri tirinya selama 4 tahun.
Baca SelengkapnyaDiduga melakukan pelecehan seksual terhadap seorang gadis, REM (44) ditangkap polisi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebuah video memperlihatkan seorang polisi yang nyamar jadi emak-emak berdaster untuk menangkap penjahat.
Baca SelengkapnyaTidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban.
Baca SelengkapnyaSekelompok anggota polisi tampak sangat bahagia dan mengumbar senyum lebar mereka saat membuka hadiah istri baru dari atasan untuk menunjang tugas di lapangan.
Baca SelengkapnyaPolisi yang diduga melakukan pencabulan terhadap anak tiri disebut sempat meminta pada pelapor untuk mencabut laporannya.
Baca SelengkapnyaMahasiswa Jambi Dikeroyok Oleh Anak Club Mobil Belum Sadar, Polresta Jambi Ringkus Dua Orang Pelaku
Baca SelengkapnyaPerkara ini awalnya telah dilakukan upaya perdamaian antara kedua belah pihak. Hanya saja tidak menemui titik terang
Baca Selengkapnya