Polisi serang muslim Uighur China saat Ramadan, 18 orang tewas
Merdeka.com - Sedikitnya 18 orang terbunuh dalam bentrok antara etnis muslim Uighur di China dengan kepolisian setempat awal pekan ini.
Insiden yang terjadi di distrik selatan Kota Kashgar ini kabarnya dipicu oleh isu penyerangan kelompok muslim Uighur ke warga dari etnis Han menggunakan pisau dan bom. Pos polisi di Distrik Tahtakoruk turut diserbu para penyerang.
Kepolisian China menuding 'teroris' Uighur itu merupakan serangan balik setelah wilayahnya terus diusik kelompok mayoritas Han selama bertahun-tahun. Tiga polisi dilaporkan tewas akibat serangan ini.
"Tersangka membunuh beberapa petugas polisi dengan pisau dan bom setelah melewati pos pemeriksaan Distrik Kashgar," ucap salah satu petugas selamat,Turghun Memet, kepada Radio Free Asia, seperti dikutip laman stuff.co.nz, Rabu, (24/6).
"Polisi yang bereaksi langsung mengambil langkah cepat menyerang balik, menewaskan 15 orang yang disebut sebagai teroris," lanjutnya. Beberapa perempuan Uighur termasuk dalam korban tewas yang dianggap teroris tersebut.
Kejadian yang pecah diawal bulan suci Ramadan ini menjadi isu paling sensitif mengingat telah terjadi penindasan terhadap etnis muslim Uighur selama bertahun-tahun.
Terkait hal tersebut, Pemerintah Xinjiang masih belum memberi konfirmasi meski pemberitaan media dunia telah gencar menyebarkan isu ini.
Insiden ini menambah runyam hubungan minoritas muslim di China dengan pemerintah yang dikuasai Partai Komunis. Pekan lalu, beredar surat dari Beijing melarang warga muslim Xinjiang menjalankan ibadah puasa Ramadan. Pemerintah pusat pun menyuruh restoran di Xinjiang tetap buka selama Ramadan.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
Baca SelengkapnyaChina Pelan-pelan Buat AS Khawatir dengan Persaingan Luar Angkasa, Ini Penyebabnya
Ini yang dikhawatirkan AS bila tidak segera memutuskan kelanjutan stasiun luar angkasa yang akan habis masa pakainya.
Baca SelengkapnyaRingkus Sindikat Narkoba Fredy Pratama, Polisi Usut Kaitan dengan Murtala Ilyas
Ada empat tersangka ditangkap di Jawa Tengah yang membawa barang bukti 51 kilogram sabu dengan modus kamuflase menjadi teh China.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ramadan 2024, 13 Pasangan Tanpa Nikah di Banjarmasin Digerebek Dalam Hotel
Polisi mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap pelaku kejahatan dan laporkan apabila mengalami ataupun mengetahui adanya aksi kejahatan.
Baca SelengkapnyaDiwariskan Pada Anak Cucu, Warga Negara China Kelahiran Kebumen Ini Buka Usaha Makanan Indonesia di Negeri Rantau
Walaupun sudah lama meninggalkan tanah air, Ibu Bunga terdengar lancar berbahasa Indonesia.
Baca SelengkapnyaIndia Tangkap Empat Orang Tersangka Pemerkosaan Massal Turis Spanyol, Tiga Lainnya Sedang Diburu
Korban diperkosa saat tur ke negara bagian Jharkand bersama suaminya.
Baca SelengkapnyaPulang Antar Anak Sekolah, Pria di Ngawi Ditangkap Densus 88 Terkait Terorisme
SL adalah warga Tangerang. Tetapi dua tahun terakhir tinggal di rumah meretuanya.
Baca SelengkapnyaFOTO: Potret Ketabahan Warga Muslim China yang Jadi Korban Gempa Bumi di Gansu Menghadapi Tantangan Suhu Ekstrem di Tenda Darurat
Para korban sedang menghadapi tantangan suhu yang dingin ekstrem pada malam hari di bawah nol derajat celcius.
Baca SelengkapnyaPolisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019
Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca Selengkapnya