Polisi Malaysia bekuk tersangka penyebar iklan obral TKI
Merdeka.com - Polisi Malaysia saat ini telah menahan dua tersangka dalam kasus penyebaran iklan obral tenaga kerja Indonesia. Kedua orang ditangkap pekan lalu itu adalah JS (warga Indonesia) dan Rudini (orang Malaysia keturunan India).
Juru bicara Kedutaan Besar Republik Indonesia di Ibu Kota Kuala Lumpur Suryana Sastradiredja membenarkan soal penangkapan kedua pelaku. "Mereka masih menjalani pemeriksaan selama 14 hari," katanya saat dihubungi merdeka.com melalui telepon selulernya, Senin (5/11).
Kasus ini sempat menghebohkan Jakarta. Iklan itu ditempel di sejumlah pohon di Kuala Lumpur. Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa sampai mengirimkan protes keras kepada Menteri Luar Negeri Malaysia Anifah Aman.
Dia menyebut dari tiga nomor tertera di iklan itu diketahui dimiliki oleh dua orang itu. "Jadi yang nomor 010 itu diketahui atas nama warga Indonesia. Sedangkan dua nomor lainnya 012 dan 017 merupakan warga Malaysia keturunan India atas nama Rudini," ujar Suryana.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal TNI ini pasang badan terhadap 3 anak buahnya yang diamankan oleh polisi Malaysia.
Baca SelengkapnyaPolisi juga menetapkan tersangka lainnya yang turut membantu pelaku membuang jasad Rini di pinggiran kali.
Baca SelengkapnyaPolisi menerapkan pemeriksaan ganjil genap (gage) sebelum memasuki Jalur Puncak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaWarga merasa muak karena jalan berlubang tersebut tak kunjung diperbaiki.
Baca SelengkapnyaKomisaris Jenderal Polisi Rudy Sufahriadi menyampaikan pesan menyentuh terkait cinta dan keluarga. Baginya mencintai istri dan keluarga adalah kekuatan utama.
Baca SelengkapnyaKehebohan muncul di India akibat penemuan Tupai Raksasa Malabar, disebut 'tupai pelangi' karena bulu berwarna. simak selengkapnya disini!
Baca SelengkapnyaAda empat tersangka ditangkap di Jawa Tengah yang membawa barang bukti 51 kilogram sabu dengan modus kamuflase menjadi teh China.
Baca SelengkapnyaBrigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.
Baca Selengkapnya