Polisi Jepang tangkap perempuan menelpon nomor darurat 924 kali
Merdeka.com - Seorang perempuan Jepang ditahan polisi sebab membuat 924 panggilan darurat dalam sehari. Dia dianggap mengganggu kerja aparat.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Sabtu (7/12), perempuan tidak disebutkan identitasnya itu total sudah membuat 15 ribu panggilan dalam enam bulan terakhir. Kepolisian Kota Sakai jelas sangat marah. Apalagi tidak satu pun kejadian penting dilaporkannya. "Dia malah berbicara hal omong kosong. Saya kira dia hanya kesepian dan tidak punya kerjaan," ujar petugas.
Sebelum menangkap perempuan 44 tahun itu, polisi lebih dulu mendatanginya. Tidak tanggung-tanggung sudah lebih dari 60 kali aparat menyambangi kediaman dia. Mereka memberi tahu agar perempuan itu menghentikan kebiasaannya menelepon nomor darurat.
Bukannya patuh, perempuan itu malah tidak menggubris dan tetap melanjutkan kebiasaannya. Dia akhirnya ditangkap dengan tuduhan mengganggu kerja aparat. Dia dijatuhi hukuman tiga tahun penjara dan denda Rp 58,6 juta.
(mdk/din)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang wanita tanpa identitas ditemukan tewas membusuk dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (16/1). Kasus ini masih diselidiki polisi.
Baca SelengkapnyaKejadian itu ditindaklanjuti oleh aparat kepolisian.
Baca SelengkapnyaSebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Setelah melakukan perbuatan asusila tersebut, tersangka kembali membujuk korban untuk menginap di rumahnya.
Baca SelengkapnyaDugaan itu setelah polisi melakukan penyelidikan dan olah TKP.
Baca SelengkapnyaPelaku sempat kabur ke Kepulauan Seribu sebelum ditangkap polisi.
Baca SelengkapnyaBerikut potret perwira polisi pamer otot bareng pensiunan Jenderal eks Kapolri.
Baca SelengkapnyaPolisi gadungan melakukan penipuan hingga ratusan juta. Kini diamankan pihak. kepolisian.
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca Selengkapnya