Polisi Filipina tangkap simpatisan ISIS di Marawi
Merdeka.com - Polisi Filipina mengatakan telah menangkap seorang simpatisan Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) yang membunuh warga sipil dalam pengepungan tahun lalu di Kota Marawi, Filipina.
Jihadis pro ISIS tersebut bernama Nasser Lomondot. Dia ditangkap pada Sabtu pekan lalu di Manila setelah melarikan diri dari pertempuran di Marawi.
"Dia ikut berperan dalam pembunuhan warga sipil yang tidak bersalah dan melakukan kekerasan terhadap sandera perempuan dan anak-anak," kata juru bicara militer, Mayor Ronald Suscano, dikutip dari laman France 24, Senin (5/3).
Suscano mengungkapkan saat pasukan pemerintah berjuang untuk merebut kembali Marawi, dia mengerahkan serangan untuk mengalihkan perhatian kami dari pasukan bersenjata pro ISIS di Kota Marantao.
"Dia adalah salah satu perencana utama serangan di Kota Marantao sementara pasukan kami masih terlibat baku tembak," ungkapnya.
Saat ini, pasukan militan tersisa di Marawi berjumlah 200 orang. Mereka semua memiliki persediaan senjata dan berupaya untuk membentuk kekhalifahan di bagian selatan negara tersebut.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga narapidana terorisme (napiter) mengucapkan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Baca SelengkapnyaDugaan bahwa ISIS dibentuk Israel karena organisasi ini tidak pernah gencar menyerang negara Zionis tersebut.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan anggota polisi belikan nasi bungkus sopir truk yang sedang mogok, sampai dibantu carikan mekanik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saat terbangun dari tidurnya, tiba-tiba korban merasakan sakit di bagian paha kanannya.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mencoba mencari pelaku lain dalam kasus pembakaran ini.
Baca SelengkapnyaPemicunya, rombongan pengantar jenazah ini ugal-ugalan dan memepet Bripda M Fathul.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan terhadap seorang anggota polisi, merupakan kasus ketiga yang menjeratnya.
Baca SelengkapnyaPesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca SelengkapnyaPolisi telah menangkap empat pelaku, tiga lainnya sedang diburu.
Baca Selengkapnya