Polisi Filipina masuk daftar buron Duterte tewas dalam baku tembak
Merdeka.com - Seorang kolonel polisi Filipina yang berada dalam daftar buron Presiden Rodrigo Duterte dilaporkan tewas dalam baku tembak dengan petugas polisi lain selama operasi anti-narkoba.
Santiago Rapiz, perwira polisi di kota Dipolog tersebut, berada dalam daftar 6.000 tersangka diduga terlibat dengan narkoba yang dibuat oleh Duterte. Daftar ini dibuat setelah Duterte memenangkan kursi kepresidenan pada 2016 lalu.
"Rapiz terbukti telah menjual narkoba jenis methamphetamine senilai USD 940 (Rp 13,9 juta) kepada polisi yang menyamar di Dipolog kemarin malam," kata kepala satuan tugas kontra-intelijen polisi, Romeo Caramat, dikutip dari laman Channel News Asia, Selasa (6/11).
"Sempat terjadi kejar-kejaran singkat antara dia dan polisi lain. Ketika dia mulai terpojok, dia menembaki petugas kami. Rapiz akhirnya tewas selama baku tembak," tambahnya.
Caramat menambahkan Rapiz diyakini telah melindungi mafia dan terlibat dalam perdagangan narkoba.
Sebagaimana diketahui, sebanyak 5.000 orang telah tewas dalam operasi anti-narkoba yang dikerahkan polisi sejak Juli 2016 lalu. Menurut kelompok hak asasi manusia, ribuan orang itu dieksekusi tanpa peradilan meski mereka hanya pengguna narkoba.
Namun polisi dengan keras membantah tuduhan itu. Polisi mengatakan bahwa mereka dicurigai sebagai pengedar narkoba dan telah menolak untuk ditangkap sehingga mendapat perlakuan keras dari polisi.
(mdk/ias)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diduga Lakukan Pelanggaran Pemilu, Anggota DPR RI Diproses Polres Batang
Diduga Lakukan Pelanggaran Pemilu, Anggota DPR RI Diproses Polres Batang
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap 3 Tahanan yang Kabur dari Polsek Tanah Abang, Tiga Lagi Masih Buron
Tiga tahanan yang kabur dari rutan Polsek Tanah Abang pada Senin (19/2) lalu berhasiL ditangkap
Baca Selengkapnya12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap
Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anggota Polres Sergai Sumut Ditangkap atas Dugaan Tipu Masuk Akpol Rp1,2 M
Iptu Supriadi ditangkap karena diduga terlibat penipuan dan penggelapan Rp1,2 miliar dengan modus iming-iming bisa meloloskan calon taruna Akpol.
Baca SelengkapnyaMahasiswa di Medan Dirampok dan Dianiaya, Pelaku Mengaku Anggota Polisi
Para pelaku juga menuding AK sebagai pengguna narkoba dan akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaPolisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019
Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaDipecat dari Polisi, Pemuda Ini jadi Pengedar Sabu di Riau Berujung Ditangkap BNN
FF ditangkap di sebuah kos-kosan di Jalan Dagang, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Sukajadi.
Baca SelengkapnyaMasih Dikejar Polisi, Ini Identitas 14 Napi Kabur dari Polsek Tanah Abang
Para tahanan yang kabur tersebut terdiri dari tindak pidana kriminal umum, narkoba, dan titipan jaksa.
Baca SelengkapnyaPolisi Gadungan yang Ngaku Berpangkat AKP Ini Tipu Wanita hingga Rp 165 Juta, Begini Nasibnya Kini
Polisi gadungan melakukan penipuan hingga ratusan juta. Kini diamankan pihak. kepolisian.
Baca Selengkapnya