Polisi AS Tangkap Tersangka Utama Pembunuhan Empat Pria Muslim
Merdeka.com - Kepolisian Albuquerque, negara bagian New Mexico, Amerika Serikat (AS) menangkap dan mendakwa seorang pria yang disebut "tersangka utama" pembunuhan empat pria muslim, seperti disampaikan Kepala Kepolisian Albuquerque, Harold Medina di Twitter pada Selasa.
Pria tersebut diidentifikasi sebagai Muhammad Syed (51), dikutip dari laman CNN, Rabu (10/8).
Pembunuhan terjadi pada November 2021 dan Agustus tahun ini, di mana tiga pembunuhan terjadi dalam rentang dua pekan. Semua korban merupakan keturunan Asia Selatan.
Menurut keterangan kepolisian dalam rilisnya, pihak berwenang menangkap Syed kemudian menggeledah rumah dan kendaraannya di mana petugas menemukan bukti tambahan yang mengaitkan Syed dengan pembunuhan tersebut. Temuan kepolisian termasuk bukti yang menunjukkan Syed mengenal korban dan konflik pribadi kemungkinan menjadi penyebab pembunuhan.
Medina mengatakan pada Selasa, pihaknya tidak ingin melabeli penembakan tersebut sebagai kejahatan berbasis kebencian atau menyebutnya pembunuhan berantai karena karena khawatir memicu ketakutan di kalangan masyarakat. Selain itu pihaknya juga belum punya indikasi apapun untuk menetapkan kasus ini sebagai pembunuhan berantai maupun kejahatan berbasis kebencian.
Saat polisi menggerebek rumah Syed di Albuquerque tenggara, polisi menemukan senjata yang digunakan pria tersebut dalam menjalankan aksinya.
Syed didakwa dengan pembunuhan terhadap Aftab Hussein pada 26 Juli dan Muhammad Afzal Hussain pada 1 Agustus. Medina mengatakan para penyelidik bekerja sama dengan Kantor Kejaksaan Distrik atas dugaan pembunuhan Mohammad Ahmadi pada November 2021 dan pembunuhan Naeem Hussain pada 5 Agustus.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tetangga mengungkap kepribadian korban yang dikenal sangat baik dan religius
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaPria tersebut ditangkap polisi di Lampung usai tragedi pembunuhan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kehadiran aparat untuk memberikan rasa aman kepada para pemudik yang meninggalkan rumahnya
Baca SelengkapnyaBulan suci Ramadan rupanya tak membuat sebagian orang insaf dalam melakukan hal buruk.
Baca SelengkapnyaSetelah melakukan perbuatan asusila tersebut, tersangka kembali membujuk korban untuk menginap di rumahnya.
Baca SelengkapnyaSebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mencoba mencari pelaku lain dalam kasus pembakaran ini.
Baca SelengkapnyaPetugas kepolisian sudah selesai melakukan pemeriksaan terhadap jasad keempat korban untuk kebutuhan penyidikan.
Baca Selengkapnya