Polisi AS digugat setelah paksa wanita muslim lepas hijab
Merdeka.com - Perempuan muslim warga Kota Dearborn, Negara Bagian Michigan, Amerika Serikat, menggugat kepolisian setempat. Maha Aldhalimi mengaku sempat menerima pelecehan dari beberapa personel polisi tahun lalu. Salah satunya adalah pemaksaan agar Aldhalimi melepas hijabnya.
Detroit Free Press melaporkan, Jumat (3/7), kasus ini bermula setelah Aldhalimi kedapatan parkir di tempat larangan, di halaman depan Wal Mart cabang Wayne County pada 15 September 2014.
Sesuai prosedur, perempuan ini diajak ke kantor polisi untuk mengurus administrasi tilang. Saat pemeriksaan, petugas memaksanya melepas hijab dengan alasan untuk foto bukti pelanggaran. Anak lelakinya yang menyusul ke kantor polisi ikut menjelaskan bahwa ajaran Islam melarang perempuan menunjukkan aurat di hadapan pria bukan muhrim. Tapi para petugas saat itu bergeming.
"Ibu saya diminta melepas hijab, kalau tidak akan ada tuntutan tambahan yakni melawan petugas," ungkap anaknya.
Aldhalimi menangis keras di kantor polisi, kendati akhirnya menuruti desakan petugas untuk melepas hijabnya. Dia mengaku sampai sekarang masih trauma. " Jika melihat polisi saat berkendara ke manapun, saya mulai bergetar tidak terkendali, dan berbalik ke arah lain," ungkapnya.
Didukung keluarga, Aldhalimi akhirnya menggugat tindakan Kepolisian Dearborn yang dianggap melanggar hukum federal terkait kebebasan beragama. Komite Warga Arab Amerika Anti-Diskriminasi turut mendampingi wanita ini menggugat polisi setempat.
Gugatan sudah dimasukkan ke pengadilan Dearborn pada akhir bulan lalu, untuk segera disidangkan. Kasus ini semakin sensitif, karena di kota tersebut, tinggal populasi imigran Arab terbesar di Negeri Paman Sam.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus 2 Polisi Lecehkan Wanita Muda Lalu Korbannya Dikeroyok, Kapolda Curiga Ada Motif Lain di Balik Pelaporan
Perkara ini awalnya telah dilakukan upaya perdamaian antara kedua belah pihak. Hanya saja tidak menemui titik terang
Baca SelengkapnyaPolisi Kampanyekan Pemilu Damai sambil Dengar Curhatan Warga
Berbagai cara dilakukan Kepolisian dalam memastikan Pemilu 2024 berlangsung damai.
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi
Dia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mayat Wanita Membusuk di Indekos Tambora Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Tangkap Terduga Pelaku
Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan wanita berinisial S (50) yang ditemukan tewas membusuk di sebuah indekos kawasan Tambora, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaPembunuhan Mahasiswi di Depok, Alasan Polisi Belum Tangkap Pelaku Setelah Perkosa 2 Wanita
Dari kasus pemerkosaan sebelumnya, penyidik telah berupaya untuk mencari pelaku.
Baca SelengkapnyaPolisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019
Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaTujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Pacar Tamara Tyasmara Ditangkap Polisi, Tak Berkutik saat Tidur di Kontrakan
Pelaku ditangkap di kawasan Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaKelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh
Wira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.
Baca Selengkapnya