Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PM Najib Razak bantah kecipratan Rp 9,3 T dari korupsi BUMN Malaysia

PM Najib Razak bantah kecipratan Rp 9,3 T dari korupsi BUMN Malaysia PM Najib Razak dan istrinya. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Perdana Menteri Malaysia Najib Razak membantah keras menerima aliran dana Rp 9,3 triliun dari Badan Usaha 1 Malaysia Development Berhad (1MDB). Isu itu sebelumnya dilansir the Wall Street Journal, berdasarkan laporan penyidikan pemerintah yang menemukan aliran dana USD 620 juta ditambah USD 61 juta selama Maret 2013 ke rekening pribadi Najib. Dana itu ditransfer jelang Malaysia menggelar pemilihan umum.

Dalam keterangan tertulis yang diumumkan kantor perdana menteri siang tadi waktu setempat, Najib menyatakan data aliran dana ke rekeningnya dibuat oleh sekelompok orang hendak merongrong pemerintahan Malaysia.

"Ini adalah sabotase politik," tuturnya seperti dilansir Malaysian Digest, Jumat (3/7).

Najib meyakini uang itu tidak terkait dengan rekeningnya, maupun dana dari 1MDB. Sebaliknya, tuduhan tersebut merupakan upaya sistematis musuh politik buat menggulingkannya.

"Ada upaya yang direncanakan untuk menggerus kepercayaan pasar pada perekonomian kita, mencoreng nama baik pemerintah, dan menggulingkan perdana menteri yang terpilih demokratis," kata Najib.

Sebelumnya, juru bicara BUMN 1MDB juga menegaskan bila pemberitaan koran the Wall Street Journal terkait transaksi mencurigakan ke rekening Najib hanya isu kacangan.

"Terkait pemberitaan tersebut, 1MDB menegaskan bahwa perusahaan tidak pernah menyediakan dana apapun kepada perdana menteri," ungkap keterangan tertulis 1MDB.

Sekadar informasi, bukan kali ini saja Najib diserang lantaran skandal 1MDB. Bahkan mantan perdana menteri Mahathir Mohamad sampai turut mendesak juniornya itu mundur.

Skandal 1MDB mencuat pada 2008. Pengusaha bernama Jho Low Taek mendapat kemudahan pinjaman senilai USD 2,8 miliar. Dana yang seharusnya dipakai untuk membangun infrastruktur dan proyek migas di Trengganu hilang tak berbekas. Najib saat itu jadi ketua dewan pengawas 1MDB.

Selain raibnya dana 1MDB, Najib juga tersandung kasus korupsi dana pembelian kapal selam dari Prancis pada 2003, saat masih menjabat menteri pertahanan. Seorang sosialita dibunuh polisi karena mengetahui detail korupsi tersebut.

Pelaku pembunuhan Perwira Polisi Azhar Umar yang divonis mati, belakangan 'bernyanyi' di persidangan bahwa dia hanya menjalankan perintah atasan, menunjuk kantor menteri pertahanan.

(mdk/ard)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ada 431 Kasus Korupsi Diusut Polisi di Tahun 2023, Kerugian Negara Capai Rp3,6 Triliun
Ada 431 Kasus Korupsi Diusut Polisi di Tahun 2023, Kerugian Negara Capai Rp3,6 Triliun

Polri juga menetapkan 887 tersangka tersangka kasus Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) sepanjang tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Malaysia Potong Masa Tahanan Mantan PM Najib Razak dari 12 Jadi 6 Tahun Penjara karena Alasan Ini
Malaysia Potong Masa Tahanan Mantan PM Najib Razak dari 12 Jadi 6 Tahun Penjara karena Alasan Ini

Najib Razak terjerat skandal korupsi 1MDB yang menghebohkan Malaysia.

Baca Selengkapnya
Berkali-kali Hampir Mati, Prabowo: Saya Tidak Rela Koruptor Terus Mencuri Uang Rakyat
Berkali-kali Hampir Mati, Prabowo: Saya Tidak Rela Koruptor Terus Mencuri Uang Rakyat

Prabowo berjanji di sisa hidupnya akan berjuang untuk bangsa dan negara.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Rugikan Negara Rp 18 M Akibat Korupsi Bansos, Sekda Keerom Ditahan Polda Papua
Rugikan Negara Rp 18 M Akibat Korupsi Bansos, Sekda Keerom Ditahan Polda Papua

Sekda Keerom terduga korupsi hingga negara mengalami kerugian sebesar Rp18.201.250.000

Baca Selengkapnya
Punya Ratusan Mobil Mewah, Ini Pekerjaan Sultan Ibrahim Iskandar Sebelum Dinobatkan Jadi Raja Malaysia
Punya Ratusan Mobil Mewah, Ini Pekerjaan Sultan Ibrahim Iskandar Sebelum Dinobatkan Jadi Raja Malaysia

Bloomberg pernah menulis bahwa Sultan Ibrahim juga memiliki seperempat saham U Mobile, sebuah provider terbesar di Malaysia.

Baca Selengkapnya
Jokowi untuk AO dan Nasabah PNM: Saya Sangat Menghargai Kerja Keras Semuanya
Jokowi untuk AO dan Nasabah PNM: Saya Sangat Menghargai Kerja Keras Semuanya

Pertumbuhan nasabah PNM yang begitu pesat hingga kini berada di angka 15,2 juta nasabah.

Baca Selengkapnya
Ibu Jubaedah Mekaarkan Senyum Di Desa Miskin
Ibu Jubaedah Mekaarkan Senyum Di Desa Miskin

Ibu Jubaedah bercerita bahan dasar yang digunakan kerupuk ini adalah kencur.

Baca Selengkapnya
Rugikan Negara Rp1,3 Triliun, 6 Tersangka Korupsi  Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa Ditahan
Rugikan Negara Rp1,3 Triliun, 6 Tersangka Korupsi Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa Ditahan

Kejaksaan Agung menetapkan enam tersangka korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2017-2023.

Baca Selengkapnya
Jokowi Semringah, Baru 8 Tahun Nasabah Mekaar Sudah 15,2 Juta dengan Total Pinjaman Rp800 Miliar
Jokowi Semringah, Baru 8 Tahun Nasabah Mekaar Sudah 15,2 Juta dengan Total Pinjaman Rp800 Miliar

Sejak tahun 2015, nasabah yang memanfaatkan program Mekaar sudah tembus 15 juta nasabah pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya