Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PM Malaysia tuntut kantor berita yang sebut dia kecipratan duit BUMN

PM Malaysia tuntut kantor berita yang sebut dia kecipratan duit BUMN PM Malaysia, Najib Razak dan istrinya. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Perdana Menteri Malaysia Najib Razak resmi menuntut kantor berita the Wall Street Journal. Media itu pekan lalu melansir bocoran data investigasi kejaksaan, yang menunjukkan Najib memperoleh transfer hingga USD 700 juta dari BUMN bermasalah, 1 Malaysia Berhad (1MDB).

Channel News Asia melaporkan, Rabu (8/7), tuntutan sang perdana menteri ditangani firma hukum swasta, Hafarizam Wan & Aisha Mubarak, berbasis di Kuala Lumpur. Dalam keterangannya, kantor pengacara itu sudah mulai menyusun bukti-bukti yang diperlukan buat menyeret redaksi Wall Street Journal Malaysia ke meja hijau.

"Kami telah mendapat instruksi untuk melakukan langkah hukum terhadap adanya konspirasi yang merugikan klien kami," tulis firma hukum tersebut.

Wall Street Journal, media fokus pada isu ekonomi yang berkantor pusat di New York, Amerika Serikat, berkukuh laporan mereka berdasarkan data valid. Uang setara Rp 9,3 triliun itu ditransfer sebuah bank swasta di Singapura, ke rekening pribadi Najib.

Dokumen tim Kejaksaan Malaysia yang menyidik kasus 1MDB menunjukkan aliran dana yang dipecah dalam dua kali transfer. Dana ini diklaim untuk kepentingan CSR, muncul pada Maret 2013 alias menjelang Malaysia menggelar pemilihan umum.

Kasus ini menghebohkan publik Malaysia, karena sebelumnya mantan perdana menteri Mahathir Mohamad sudah meminta Najib mundur. Politikus oposisi turut mendesak bank sentral Malaysia menjelaskan aliran dana itu. Transfer antar bank lebih dari USD 100 juta di Negeri Jiran, sudah pasti diketahui bank sentral.

Hingga saat ini, Najib menuding laporan Wall Street Journal sebagai konspirasi orang-orang yang ingin dia terguling. Pemimpin Partai UMNO itu meyakinkan rakyat dalam pidato akhir pekan lalu, bahwa dia sekalipun tidak pernah mengkhianati amanat dengan memperkaya diri sendiri.

"Ada upaya yang direncanakan untuk menggerus kepercayaan pasar pada perekonomian kita, mencoreng nama baik pemerintah, dan menggulingkan perdana menteri yang terpilih demokratis," kata Najib.

Juru bicara BUMN 1MDB juga menegaskan bila pemberitaan koran the Wall Street Journal terkait transaksi mencurigakan ke rekening Najib hanya isu kacangan.

"Terkait pemberitaan tersebut, 1MDB menegaskan bahwa perusahaan tidak pernah menyediakan dana apapun kepada perdana menteri," ungkap keterangan tertulis 1MDB.

Najib sudah lama diserang oposisi karena skandal 1MDB. Kasus korupsi BUMN paling menggegerkan Malaysia ini bermula pada 2008. Pengusaha bernama Jho Low Taek mendapat kemudahan pinjaman senilai USD 2,8 miliar.

Dana yang seharusnya dipakai untuk membangun infrastruktur dan proyek migas di Trengganu hilang tak berbekas. Najib saat itu jadi ketua dewan pengawas 1MDB.

(mdk/ard)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Malaysia Potong Masa Tahanan Mantan PM Najib Razak dari 12 Jadi 6 Tahun Penjara karena Alasan Ini
Malaysia Potong Masa Tahanan Mantan PM Najib Razak dari 12 Jadi 6 Tahun Penjara karena Alasan Ini

Najib Razak terjerat skandal korupsi 1MDB yang menghebohkan Malaysia.

Baca Selengkapnya
Kisah Nasabah PNM Mekaar, Ambil Kredit Rp5 Juta Kini Bisa Ekspor Produk Hingga ke Malaysia dan Brunei Darussalam
Kisah Nasabah PNM Mekaar, Ambil Kredit Rp5 Juta Kini Bisa Ekspor Produk Hingga ke Malaysia dan Brunei Darussalam

Jokowi menegaskan, pembukaan akses tersebut yang perlu didorong pada UMKM. Sehingga menciptakan peluang-peluang pasar baru bagi produknya.

Baca Selengkapnya
Ibu Jubaedah Mekaarkan Senyum Di Desa Miskin
Ibu Jubaedah Mekaarkan Senyum Di Desa Miskin

Ibu Jubaedah bercerita bahan dasar yang digunakan kerupuk ini adalah kencur.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cara Cerdik Orang Kaya Sembunyikan Harta
Cara Cerdik Orang Kaya Sembunyikan Harta

Dalam Pandora Paper, mengungkap cara politisi, miliarder, dan selebritas berpengaruh memanfaatkan rekening luar negeri.

Baca Selengkapnya
Punya Ratusan Mobil Mewah, Ini Pekerjaan Sultan Ibrahim Iskandar Sebelum Dinobatkan Jadi Raja Malaysia
Punya Ratusan Mobil Mewah, Ini Pekerjaan Sultan Ibrahim Iskandar Sebelum Dinobatkan Jadi Raja Malaysia

Bloomberg pernah menulis bahwa Sultan Ibrahim juga memiliki seperempat saham U Mobile, sebuah provider terbesar di Malaysia.

Baca Selengkapnya
Usai Ramai Dikritik Wajib Lapor Barang Sebelum ke Luar Negeri, Ditjen Bea Cukai: Kebijakannya Tidak Wajib
Usai Ramai Dikritik Wajib Lapor Barang Sebelum ke Luar Negeri, Ditjen Bea Cukai: Kebijakannya Tidak Wajib

Aturan tentang pelaporan barang sudah dijalankan sejak tahun 2017 melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 203.

Baca Selengkapnya
Rugikan Negara Rp69,1 Miliar di Kasus Korupsi IPDN, Eks Pejabat Kemendagri Dituntut 5 Tahun
Rugikan Negara Rp69,1 Miliar di Kasus Korupsi IPDN, Eks Pejabat Kemendagri Dituntut 5 Tahun

aksa KPK juga membebankan Dudy dengan membayar uang pengganti.

Baca Selengkapnya
Kejagung Didesak Buru Tersangka Lain Kasus Korupsi Transaksi Emas Antam
Kejagung Didesak Buru Tersangka Lain Kasus Korupsi Transaksi Emas Antam

Upaya hukum harus dimaksimalkan agar kerugian negara yang hilang bisa dikembalikan.

Baca Selengkapnya
Ada 431 Kasus Korupsi Diusut Polisi di Tahun 2023, Kerugian Negara Capai Rp3,6 Triliun
Ada 431 Kasus Korupsi Diusut Polisi di Tahun 2023, Kerugian Negara Capai Rp3,6 Triliun

Polri juga menetapkan 887 tersangka tersangka kasus Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) sepanjang tahun 2023.

Baca Selengkapnya